GAMBARAN KEPUASAN IBU NIFAS TERHADAP MUTU PELAYANAN KESEHATAN

Salah satu indikator keberhasilan pelayanan kesehatan adalah kepuasan pasien. Kepuasaan pasien merupakan cerminan dari kualitas pelayanan kesehatan yang mereka terima. Kepuasan pasien terhadap pelayanan nifas yang dilaksanakan oleh bidan merupakan salah satu indikator untuk mengukur mutu pelayanan kesehatan. Pasien akan selalu mencari pelayanan kesehatan di fasilitas yang kinerja pelayanan kesehatannya dapat memenuhi ha rapan pasien. Suatu pelayanan dinilai memuaskan bila pelayanan tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan harapan klien (Syafrudin, 2014).Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran kepuasan ibu nifas tehadap mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas Purwangara 2 kabupaten Banjarnegara. Penelitian ini bersifat Deskriptif surveyl dengan desain crossectional populasi dalam penelitian ini 36 ibu,sampel diambil dengan tehnik sampling jenuh yaitu 36 ibu nifas. Data dikumpulkan langsung dari responden dengan mengedarkan koesioner. Hasil penelitian diolah dengan komputerisasi SPSS 20 dan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi.Kesimpulan dari hasil penelitian bahwa gambaran dimensi mutu service quality, bukti fisik (tangibles) 69,4%, terdapat kehandalan (reliability) 69,4%, empati (empathy) 69,4%, ketanggapan (responsibility) 66,7% dan jaminan (assurance) 63,9 %. Bidan di puskesmas diharapkan lebih meningkatkan pelayanan masa nifas sesuai dimensi. Khususnya dimensi mutu yang terdapat ketidakpuasan pada jawaban responden yang dirasakan pasien yaitu pada bukti fisik (tangibles), pada empati (empathy) begitu juga pada dimensi mutu jaminan (assurance).Kata kunci : Kepuasan ibu nifas, mutu pelayanan kesehata