FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU WANITA PASANGAN USIA SUBUR DALAM MELAKUKAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS METODE IVA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ROWOBUNGKUL

Kanker serviks sampai saat ini masih merupakan masalah kesehatan wanita di seluruh dunia baik di negara maju maupun berkembang termasuk di Indonesia. Di negara maju kanker serviks menduduki urutan ke-10 dari semua keganasan, sedang di negara berkembang masih menduduki urutan pertama dan merupakan penyebab utama kematian akibat kanker. Kesadaran perempuan Indonesia untuk melakukan deteksi dini kanker serviks secara teratur masih rendah. Data cakupan pemeriksaan IVA di Puskesmas Rowobungkul diperoleh tahun 2018 sebanyak 1,09% sedangkan di tahun 2019 mengalami peningkatan yakni sebesar 20,19%.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku wanita pasangan usia subur dalam melakukan deteksi dini kanker serviks metode IVA di Puskesmas Rowobungkul dengan menggunakan pendekatan studi cross sectional. Jenis penelitian ini adalah analitik korelatif. Besar sampel sejumlah 135 wanita pasangan usia subur dari 617 populasi yang diambil secara simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Data dianalisis dengan rumus uji chi square.Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan (P value 0,001), sikap (P value 0,002), dukungan petugas kesehatan (P value 0,005), dukungan suami (P value 0,003) dengan perilaku wanita pasangan usia subur dalam melakukan deteksi dini kanker serviks metode IVA.Hasil penelitian ini diharapkan Puskesmas dapat meningkatkan pembekalan kepada kader tentang deteksi dini kanker serviks, serta melibatkan kader kesehatan untuk melakukan penyuluhan tentang kanker serviks di desa-desa