HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMILIHAN KB IUD PADA PASANGAN USIA SUBUR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGAWEN KABUPATEN BLORA

Strategi rencana pembangunan jangka menengah nasional tahun 2015-2019 berfokus meningkatkan penggunaan MJKP. KB IUD merupakan salah satu MKJP yang tidak mempunyai efek samping hormonal. Di Kabupaten Blora presentase peserta MKJP sebesar 18,8% untuk KB IUD masih rendah yaitu 5%. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap, dan dukungan suami dengan pemilihan KB IUD.Penelitian ini dilakukan di Wilayah Puskesmas Ngawen. Desain penelitian menggunakan cross sectional dengan menggunakan teknik cluster sampling. Populasinya adalah Pasangan Usia Subur di Wilayah Puskesmas Ngawen. Sampel sebanyak 98 responden. Menggunakan instrument kuesioner.Analisis data menggunakan uji chi square (?=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan (p value 0,000), sikap (p value 0,000), dan dukungan suami (p value 0,000) dengan pemilihan KB IUD.Diharapkan instansi terkait kerjasama dengan lintas sektor dalam upaya meningkatkan pengetahuan responden tentang KB IUD, dengan meningkatnya pengetahuan maka sikap responden dalam pemilihan KB IUD menjadi lebih baik sehingga akan mempengaruhi meningkatnya penggunaan KB IUD sebagai alat kontrasepsi yang digunakan