Kajian Pergelaran Pada Mandiek Anak Di Salareh Aia

Mandiek anak atau melihat anak merupakan sebuah ritual yang hanya ada di Salareh Aia. Ritual ini merupakan upaya bako untuk menjaga kehormatan saudara laki-laki dengan cara bersama-sama melihat anak saudara laki-laki mereka yang sedang basandiang. Mandiek anak terdiri dari berbagai rangkaian kegiatan termasuk di dalamnya persiapan, saat berjalannya acara sampai dengan setelah acara berlangsung. Mandiek anak menarik dikaji karena di dalamnya terdapat berbagai aspek pergelaran yang menjadi alat transmisi budaya. Untuk menganalisis mandiek anak sebagai pergelaran budaya, dipergunakan pendekatan kajian pergelaran yang di dalamnya memperhatikan unsur teater, antropologi dan sosiologi. Bentuk dan Fungsi mandiek anak menjadi pertanyaan penelitian untuk membangun argumen. Metode kualitatif dengan purposive sampling dipergunakan untuk melakukan penelitian lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mandiek anak memiliki berbagai elemen teater yang membangunnya, antara lain naskah, penokohan, penonton dan tempat. Adapun fungsi mandiek anak adalah sebagai ritual, pergelaran budaya, performance of knowledge dan pengikat solidaritas. Penelitian ini diharapkan memberikan perspektif berbeda dalam analisis terhadap sebuah bentuk ritual