Mine

Karya tari yang berjudul MINE merupakan karya baru yang terinspirasi dari pengalaman empiris penata yang menjadi sumber ide penciptaan dari sebuah hubungan (relationship) antara penata dengan pasangannya. Dimana penata memiliki sifat posesif yang merupakan keinginan untuk memliliki, dan takut kehilangan atau cemburu yang berlebihan. Sifat posesif ini menjadi sebuah kegelisahan dan ketakutan yang dialami penata ketika memiliki sebuah hubungan dengan pasangannya. Pengalaman empiris penata mengenai sifat posesif yang penata miliki diaktualisasikan ke dalam lima adegan tari. Proses penciptaan karya tari ini dilakukan dengan menerapkan metode yang dikemukakan oleh Alma M. Hawkins yaitu dengan tahap eksplorasi, improvisasi, komposisi, evaluasi. Metode lain yang digunakan yaitu mengalami/mengungkapkan, melihat, merasakan, mengkhayalkan, mengejawantahkan, hingga proses pembentukan. Metode tersebut dilakukan guna memperkaya cara dalam proses penciptaan karya tari. Proses penciptaan direalisasikan dengan wujud koreografi tunggal dalam bentuk film tari. Gerak tari yang digunakan dalam karya tari ini menggunakan gerak tari kontemporer, yang diperoleh melalui proses eksplorasi dan improvisasi gerak berdasarkan pada pengalaman ketubuhan penata sendiri saat bereaksi terhadap sifat posesif yang muncul yang menimbulkan rasa khawatir, ketidaknyamanan dan amarah. Di samping menggunakan gerak tari sebagai elemen utama untuk menyampaikan ide, elemen lainnya seperti unsur sinematografi, kostum, musik, setting artistik, dan tata cahaya juga turut digunakan untuk emperkuat visualisasi ide karya tari mengenai sebuah sifat posesif. Musik pada karya tari MINE diciptakan dengan menggunakan musikal instrument digital interface (MIDI)