Penciptaan Skenario Film Langitku Papua, Lautku Halmahera Terinspirasi Dari Perilaku Anak Diaspora Papua Di Guaeria, Halmahera Barat

Perkawinan dengan masyarakat lokal meskipun berbeda suku sering dijadikan sebuah jalan keluar untuk diterima di daerah tersebut. Perkawinan silang ini menghasilkan anak-anak yang memiliki ras campuran. Penciptaan skenario ini bertujuan untuk menganalisis pola perilaku anak diaspora Papua di Guaeria menggunakan teori diaspora. Dalam memahami dan menganalisa perilaku masyarakat Guaeria khususnya anak-anak digunakan pendekatan etnografi. Etnografi sederhananya memberi gambaran kebudayaan masyarakat Guaeria khususnya anak-anak Guaeria sebagai diaspora Papua sesuai hasil kontruksi peneliti di lapangan dengan fokus permasalahan tertentu. Sehingga metode antropologi visual sangat cocok untuk menggambarkan pola perilaku anak diaspora di Guaeria juga orang tuanya yang melakukan perkawinan silang dan dijadikan sebuah film fiksi berdasarkan data. Hasil penciptaan skenario ini ingin mendeskripsikan bahwa anak-anak diaspora Papua di Guaeria mampu untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya dan menunjukkan bagaimana kehidupan mereka sangat dekat dengan laut. Hal ini memberikan informasi secara mendalam konsep migrasi, perkawinan antar ras dalam pola perdamaian suku Papua dan Halmahera