Perancangan Interior Stadion Sultan Agung Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta

Stadion Sultan Agung merupakan sebuah stadion multifungsi yang terletak di wilayah Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Stadion ini sering menjadi stadion penyelenggara pertandingan liga 1 Indonesia serta memiliki potensi menjadi stadion berskala Asia dan menjadi sarana memperkenalkan nilai – nilai budaya seni Yogyakarta. Perancangan Interior Stadion Sultan Agung Bantul ini bertujuan untuk menjadikan interior stadion Sultan Agung sesuai standar internasional yang dikeluarkan oleh AFC (Asian Football Confederation) sehingga dapat menyelenggarakan pertandingan berskala Asia. Selain itu desain interior stadion ini akan memberdayakan keahlian (craftsmanship) masyarakat Bantul. Perancangan interior ini menggunakan metode desain Double Diamond yang terdiri dari Discover atau fase penggalian data, Define yakni fase menentukan masalah yang akan dipecahkan, Develop yakni fase pencarian ide solusi, serta Deliver yakni tahap pembuatan prototype. Untuk mencapai tujuan ini, maka konsep yang diangkat dalam perancangan harus mengacu pada standard yang dikeluarkan oleh AFC (Asian Football Confederation) serta akan memberdayakan keahlian (craftsmanship) masyarakat Bantul yang mampu mengolah material batok kelapa, kayu, dan plat besi. Material ini akan diaplikasikan pada pengolahan kayu yang dibatik dan disusun secara acak pada panel dinding ruang tunggu Lobby, batok kelapa kelapa yang dipotong dan disusun sebagai panel dinding ruang VVIP Lounge, plat besi tatah motif batik yang dikombinasikan pada lemari atlet dan panel dinding ruang konferensi pers, kayu yang dibentuk seperti anyaman pada panel ruang rapat, serta pemilihan material kayu sebagai material utama perabot. Penerapan konsep ini diharapkan secara tidak langsung mampu meningkatkan kualitas kompetisi sepak bola Indonesia serta memperkenalkan budaya Bantul di kancah Internasional. Kata kunci: interior, stadion, AFC, craftsmanship Bantu