Penciptaan Sustainable Furniture Menggunakan Material Koran Bekas: Kasus Perancangan Furniture Fasilitas Baca di Warung Lawas

Koran bekas dapat didaur ulang menjadi sebuah material baru untuk bahan dasar pembuatan furniture. Furniture sangat dekat dengan manusia karena langsung berhubungan dan menjadi sebuah gaya hidup baru. Semakin banyak aktivitas pengguna, semakin banyak pula furniture yang dibutuhkan, sehingga furniture menjadi sebuah industri yang besar. Kayu merupakan material yang sering digunakan dalam industri furniture. Namun, seiring berjalannya waktu material kayu akan habis karena banyaknya penggunaan. Berdasarkan hal tersebut, muncul furniture bermaterial barang bekas. Salah satu barang bekas yang didaur ulang menjadi furniture adalah koran bekas. Koran bekas telah mengalami proses upcycle menjadi barang yang lebih bernilai. Upcycle koran bekas termasuk dalam gerakan sustainable design. Namun dalam beberapa penciptaan furniture, koran bekas hanya dijadikan sebagai material pendukung. Beberapa penciptaan telah menempatkan koran bekas sebagai material utama, namun koran bekas kurang diekspos serta kurang memiliki kekuatan yang memadahi. Penciptaan material koran bekas kali ini ditempuh dengan melakukan eksperimen. Eksperimen dilakukan dengan metode design thinking. Metode design thinking dengan cara eksperimen dilakukan berulang kali untuk menemukan formula yang tepat. Material koran harus sesuai dengan kriteria material furniture. Hasil dari eksperimen diwujudkan menjadi set furniture untuk melengkapi fasilitas baca pada Warung Lawas. Furniture memadukan gaya vintage dan industrial agar selaras dengan interior Warung Lawas. Penciptaan diharapkan mampu menjadi alternatif material baru serta memiliki karakter tersendiri dalam industri furniture dan interior. Selain hal tersebut, penciptaan juga turut andil dalam pelestarian lingkungan serta mendorong masyarakat untuk melakukan daur ulang