Peran Guru Akidah Akhlak Dalam Pembentukan Karakter Siswa Pada Pembelajaran Daring Di Madrasah Aliyah Hasan Kafrawi Pancur Mayong

Tujuan Penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui guru Akidah Akhlak dalam pembelajaran daring di MA Hasan Kafrawi 2) Untuk mengetahui karakter siswa dalam pembelajaran daring di MA Hasan Kafrawi. 3) Untuk mengetahui peran guru Aqidah Akhlak dalam pembentukan karakter siswa pada pembelajar daring di MA Hasan Kafrawi. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (filed research), yaitu sebuah penelitian yang mengambil datau autentik secara obyektik atau studi lapangan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Adapun dalaam pengambilan sampel informan menggunakan nonproballity sampling dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan informan yang terdiri dari guru Akidah Akhlak dan waka kurikulum. Subjek penelitian ini adalah guru Akidah Akhlak karena dilihat dari judulnya yang memiliki banyak kontribusi adalah guru akidah akhlak. Teknik penggumpalan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini dengan model Miles dan Huberman, yaitu analisis yang dilakukan dengan cara interakti dengan tiga langkah, yaitu Reduksi data, Display data (Penyajian data) dan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan 1) Proses pembelajaran daring yang dilakukan di Madrasah Aliyah Hasan Kafrawi Pancur Mayong dengan menggunakan media yang mudah diakses oleh peserta didik, sepeti Whatsapp grup, Google clasroom. Dengan menggunakan metode pembelajaran tersebut bertujuan sebagai pondasi utama dalam pembentukan karakter peserta didik, dan juga memberikan kemudahan bagi peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran yang dilakukan secara daring. 2) Pembiasaan nilai- nilai karakter yang baik dalam proses pembelajaran seperti kesopanan, disiplin, tanggung jawab dan jujur. 3) Dalam pembentukan karakter siswa seorang guru harus berperan sebagai agen pedagogik, agen moral dan politik, agen inovator dan motivator dan juga agen pembimbing bagi peserta didik