Determinan Pengungkapan Islamic Sosial Reporting (Isr) Pada Perbankan Syariah Di Indonesia (Studi Empiris Pada Perbankan Syariah Di Indonesia Periode 2015-2019)

Islamic Social Reporting (ISR) merupakan indeks atau tolak ukur untuk pelaporan kinerja sosial untuk berbagai perusahaan yang berbasis syariah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis faktor-faktor yang diduga berpengaruh terhadap pengungkapan ISR pada Bank Umum Syariah di Indonesia tahun 2015-2019. Faktor-faktor tersebut adalah profitabilitas, ukuran perusahaan, leverage, umur peruahaan, ukuran dewan komisaris, ukuran dewan pengawas syariah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia yang terdaftar di OJK pada tahun 2015-2019. Teknik pengambilan sampel menggunkan purposiv sampling sehingga diperoleh 12 BUS dari total 14 BUS. Periode observasi penelitian ini selama 5 tahun sehingga diperoleh sampel sebanyak 60 sampel. Data penelitian merupakan 60 anual report dari Bank Umum Syariah. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabiltas dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap pengungkapan ISR pada Bank Umum Syariah di Indonesia tahun 2015-2019. Sedangkan variabel leverage, umur perusahaan, ukuran dewan komisaris, dan ukuran dewan pengawas syariah tidak berpengaruh terhadap pengungkapan ISR pada Bank Umum Syariah di Indonesia tahun 2015-2019. Profitabiltas, ukuran perusahaan, leverage, umur perusahaan, ukuran dewan komisaris, dan ukuran dewan pengawas syariah memiliki konstribusi terhadap pengungkapan ISR sebesar 59%. Sisanya sebesar 41% dipengaruhi oleh variabel selain variabel yang diteliti