Analisis Tinjauan Fiqih Terhadap Pengelolaan Wakaf Di Desa Tajungsari kecamatan Tlogowungu kabupaten Pati

Penelitian ini didasari pada ketidak puasan masyarakat terhadap pengelolaan wakaf yang dilakukan oleh nazhir yang dirasa manfaat pengelolaan wakaf dari segi ekonomi kurang dirasakan oleh masyarakat. Tujuan dari penelitian yang penulis lakukan ini adalah (1) untuk mengetahui bentuk-bentuk aset wakaf dan bagaimana analisis tinjauan fiqih terhadap pengelolaan wakaf di desa Tajungsari. (2) untuk mengetahui minat masyarakat dalam berwakaf serta cara membangun kesadaran masyarakat terhadap wakaf berdasarkan tinjauan fiqih. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pengambilan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi, dan jumlah informan penelitian ini sebanyak enam informan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) seluruh aset wakaf yang ada didesa tajungsari merupakan wakaf tanah dan dalam pengelolaannya masih tergolong tradisional dan cenderung konsumtif yaitu pengelolaan wakafnya untuk pembangunan masjid, mushola, TPQ dan madrasah. Peran nazhir sangat penting dalam keberlangsungan harta wakaf. Produktif dan tidaknya wakaf salah satunya adalah tergantung nazhir wakaf. Dalam pelaksanaanya praktik pengelolaan wakaf oleh nazhir di masjid maupun madrasah sangat kurang maksimal atau masih konvensional, dan dalam prakteknya mengalami beberapa problematika yang sangat serius sehingga bisa mengakibatkan kurangnya produktivitas wakaf yang ada di masjid maupun madrasah yang ada di tajungsari dan bahkan ada yang sampai terbengkalai. (2) Membangun kesadaran masyarakat terhadap wakaf yang ada di desa tajungsari sangatlah penting. Namun dalam praktiknya banyak terjadi kendala mulai dari nazhir yang kurang profesional, pemahaman masyarakat yang kurang tentang wakaf, sulitnya masyarakat menerima hal-hal baru sehingga wakaf belum sepenuhnya berjalan tertib dan efisien. Peran Badan Wakaf Indonesia(BWI) sangat diperlukan karena tugas BWI mengembangkan wakaf secara produktif dengan membina Nazhir wakaf (pengelola wakaf) secara nasional, sehingga wakaf dapat berfungsi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat