Analisis Program Tahfidz Al-qur’an Terhadap Kecerdasan Spiritual (SQ) Siswa Kelas IV MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus

Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui analisis program tahfidz Al-Qur’an pada siswa kelas IV MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus, (2) Mengetahui tingkat kecerdasan spiritual pada siswa kelas IV MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus, (3) Mengetahui analisis program tahfidz Al-Qur’an terhadap kecerdasan spiritual pada siswa kelas IV MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus. Penelitian ini adalah dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian ini adalah 19 murid kelas IV laki-laki 6 dan perempuan 13. Data-data tentang program tahfidz Al-Qur’an di MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus dikumpulkan dengan metode observasi, metode dokumentasi, dan metode wawancara.Setelah data-data terkumpul, dianalisis dengan teknik Data Reduction (Reduksi data), Data Display (Penyajian Data), dan Conclusion Drawing (Verivikasi). Hasil penelitian ini yaitu (1) Proses program tahfidz Al-Qur’an di MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus mempunyai standar materi pada jenjang kelas, dalam pelaksanaannya guru menggunakan metode Moving class, klasical, dan individu. Pada metode penghafalannya menggunkan muliki yaitu irama yang digunakan dalam melantunkan ayat. Pada metode ini setiap anak diberikan waktu pada jam pertama setelah berdoa, semua murid harus mengikuti metode yang telah ditentukan oleh guru, siswa membaca surat yang akan dihafalkan setelah itu murid akan maju menyetorkan hafalan sesuai kesiapan murid. (2) Kecerdasan Spiritual adalah kemampuan bersikap fleksibel, kesadaran diri yang tinggi, mempunyai visi dan misi hidup, enggan melakukan hal yang merugikan, pemimpin yang bertanggung jawab. (3) program tahfidz di MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus ternyata dapat memberikan dampak yang cukup baik terhadap peningkatan kecerdasan spiritual siswa,yang mana hal tersebut dapat dicermati dengan adanya perubahan pada kejiwaan seseorang yang berpengaruh pada tindakan diantaranya: bertanggung jawab, mampu menahan dan mengendalikan diri, berjiwa sosial, memiliki kedekatan dengan Tuhan, dan mampu memaknai kehidupan sebagai hal yang harus dinikmati dan disyukuri