Penerapan Metode Drill Dalam Menghafal Al-Qur’an Pada Mata Pelajaran Qur’an Hadits Siswa Kelas Vi MI NU Tanfidhul Qur’an Krandon Kota Kudus Tahun Pelajaran 2020/2021

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui secara jelas tentang penerapan metode latihan (drill) untuk menghafal Al-Qur’an siswa kelas VI MI NU Tahfidzul Qur’an Krandon Kota Kudus Tahun Pelajaran 2020/2021 dan untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung dari penerapan metode latihan (drill) untuk menghafal Al-Qur’an siswa kelas VI MI NU Tahfidzul Qur’an Krandon Kota Kudus Tahun Pelajaran 2020/2021 Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini antara lain; 1) Bagaimana penerapan metode drill untuk meningkatkan hafalan Al-Qur’an siswa kelas VI MI NU Tahfidzul Qur’an Krandon Kota Kudus,2) faktor apa saja yang menjadi penghambat dan pendukung dari penerapan metode drill untuk menghafal Al-Qur’an siswa kelas VI MI NU Tahfidzul Qur’an Krandon Kota Kudus Tahun Pelajaran 2020/2021 Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dan deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Pemilihan sumber informasi dalam penelitian ini menggunakan sumber primer. Jumlah narasumber dalam penelitian ini adalah tiga orang. Narasumber adalah kepala Madrasah, wali kelas dan guru mata pelajaran Qur'an Hadits. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumen. Hasil penelitian ini yang pertama adalah kurang efektifnya metode lama dalam menghafalkan maka pihak madrasah mencoba menggunakan metode drill dan membuahkan hasil yang lebih baik. Sedangkan langkah-langkah dalam melaksanakan metode drill di MI NU Tahfidzul Qur’an Krandon Kota Kudus pertama mengkondisikan siswa, menyimak hafalan siswa, mengevaluasi hasil hafalan dan memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya. Sedangkan yang kedua adalah faktor penghambat pelaksanaan metode drill antara lain faktor internal, terdiri dari kemampuan siswa yang bebeda-beda, kondisi Psikis anak yang berbeda-beda dan kesehatan. Faktor eksternal alokasi waktu. Sedangkan faktor pendukungnya antara lain seluruh pengajar merupakan ahli Qur’an dan seluruh siswa berasal dari pondok pesantren Yanbu’ul Qur’an Anak-Anak