Pemberdayaan Masyarakat Islam Melalui Pemanfaatan Enceng Gondok di Danau Kecapi Desa Sumberejo Demak

Tumbuhan enceng gondok yang merupakan tumbuhan air yang mengapung dan berkembang secara generatif, tumbuhan tersebut sering digolongkan sebagai tumbuhan gulma yang mampu menyesuaikan diri terhadap lingkungan serta berkembang biak dengan cepat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat proses dan tahapan pemberdayaan masyarakat Islam melalui pemanfaatan tumbuhan enceng gondok, serta mengetahui faktor pendukung juga penghambat terhadap pemberdayaan masyarakat Islam melalui pemanfaatan tumbuhan enceng gondok. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif yaitu dengan menggunakan penelitian deskriptif.Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan beberapa teknik yaitu, wawancara, observasi, serta dokumentasi.Analisis data dalam penelitian tersebut yaitu, Data Reduction (Data Reduksi), Data Display (Penyajian Data), Conclusion Drawing/verification. Berdasarkan hasil dari penelitian yang menunjukan bahwa; Pertama, proses dan tahapan pemberdayaan masyarakat Islam melalui pemanfaatan tumbuhan enceng gondok menjadi produk kerajinan tangan dan olahan lainnya terdapat 4 tahapan, yang terdiri dari penyadaran, pengkapasitasan, pemberian daya, serta evaluasi. Kedua,faktor pendukung dari kegiatan pemberdayaan adalah melimpahnya bahan baku enceng gondok serta meningkatnya perekonomian terhadap masyarakat, sedangkan faktor penghambatnya adalah faktor cuaca yang tidak menentu dan kurangnya tempat untuk produksi serta proses pembuatan yang rumit. Adanya respon positif yang berupa peningkatan perekonomian masyarakat Desa serta berkurangnya enceng gondok yang ada di Danau