Penerapan Prinsip Komunikasi Islam Dalam Pemberitaan Covid-19 Pada Situs NU Online

Realitas menjamurnya media pemberitaan online membuka jalan sebuah berita menyebar dengan sangat cepat. Kondisi yang demikian kadangkala juga menyulut kehawatiran dan kegelisahan khalayak, karena tidak semua informasi layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Komunikasi Islam dapat menjadi salah satu indikator dalam pemberitaan sebab narasi disusun dengan menggunakan bahasa yang lebih ramah, santun, damai, dan dialogis, sesuai kaidah komunikasi dalam Al-Qur’an. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana prinsip komunikasi Islam seperti qaulan sadida, qaulan baligha, dan qaulan ma’rufa diterapkan dalam penulisan artikel berita dalam pemberitaan Covid-19 pada situs NU Online. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data tertulis berupa naskah artikel berita yang bersumber dari situs NU Online. Setelah data terkumpul, data direduksi untuk kemudian dideskripsikan secara lengkap, selanjutnya dianalisis untuk menjawab pertanyaan penelitian. Hasil yang diperoleh dari penelitianini adalah artikel berita dengan tema Covid-19 pada situs NU Online telah menerapkan prinsip-prinsip komunikasi Islam seperti menggunakan perkataan yang sesuai dengan fakta dan tidak mengandung kebohongan (qaulan sadida), menggunakan kata-kata yang dapat menyentuh sanubari serta pikiran pembaca dengan membangun etos, patos, serta logos dalam penulisannya (qaulan baligha). Menyampaikan ide serta gagasan untuk mendapatkan pencerahan dari suatu permasalahan (qaulan ma’rufa). Selain itu penulis menyampaikan gagasannya dengan kata-kata yang mudah dipahami, lembut dan santun sehingga tidak menyakiti perasaan pembaca (qaulan laiyyina