Peran Bimbingan Pranikah Dalam Membentuk Keluarga Sakinah di KUA Kecamatan Winong Kabupaten Pati

Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui tahapan bimbingan pranikah di KUA Kecamatan Winong Kabupaten Pati. 2) Untuk mengetahui seberapa jauh peran bimbingan pranikah dalam membentuk keluarga sakinah di KUA Kecamatan Winong Kabupaten Pati. 3) Untuk mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan bimbingan pranikah di KUA Kecamatan Winong Kabupaten Pati dalam membentuk keluarga sakinah. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara terstruktur, observasi, dokumentasi, dan triangulasi atau gabungan. Uji keabsahan datanya adalah uji kredibilitas, uji transferability, uji dependability dan uji konfirmability. Teknik analisis menggunakan metode analisis reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Tahapan bimbingan pranikah di KUA Winong Kecamatan Winong Kabupaten Pati terdiri dari dua tahapan, yaitu tahapan persiapan sebelum pelaksanaan bimbingan pranikah dan tahapan pelaksanaan bimbingan pranikah. 2) terdapat delapan bentuk kegiatan bimbingan pranikah di KUA Winong yang harus dilakukan oleh semua calon pengantin mulai dari jadwal pelaksanaan bimbingan pranikah hingga materi yang digunakan untuk memperoleh pembekalan tentang keluarga Sakinah 3) Terdapat faktor yang mendukung jalannya bimbingan pranikah di KUA Winong Kabupaten Pati, di antaranya munculnya semangat yang luar biasa dari calon pasangan pengantin yang ingin membentuk keluarga sakinah, adanya kesesuaian materi yang disampaikan oleh pihak KUA, adanya sarana dan prasarana yang cukup memadai, adanya pembimbing materi yang kompeten, dan kejelasan materi yang diberikan. Sedangkan penghambatnya adalah adanya beberapa calon pasangan pengantin yang tidak tepat waktu, terbatasnya ruang untuk pemberian pelaksanaan materi bimbingan pranikah, terbatasnya waktu yang diberikan dan adanya perbedaan pemikiran antar calon pasangan pengantin dikarenakan dari segi faktor pendidikan yang berbeda-bed