Peran Pembimbing Agama Islam Dalam Menumbuhkan Kesehatan Mental Pasien Gangguan Jiwa Di Pesantren At-Taqy Kalipucang Kulon Welahan Jepara

Penelitian ini memiliki tiga pokok tujuan. Pertama, untuk mengetahui penyebab gangguan mental pada pasien di pesantren At-Taqy. Kedua, mengetahui upaya untuk mengatasi penyebab gangguan mental pada pasien di pesantren At-Taqy. Ketiga, mengetahui peran pembimbing Agama Islam dalam menumbuhkan kesehatan mental pasien gangguan jiwa di Pesantren At-Taqy. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian secara langsung menggunakan penelitian lapangan (Field research), kemudian pendekatan penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan sumber datanya adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data didapatkan dari proses observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemilihan subjek penelitian menggunakan teknik pengumpulan data secara langsung dari penelitian mendapatkan data benar-benar didapat data yang valid dan reliable. Jumlah informan penelitian ini ada empat, adapun informannya yaitu: Pendiri sekaligus pembimbing pondok pesantren, pengurus, santri dan pasien ganggguan jiwa hampir sembuh. Hasil penelitian ini menemukan beberapa hal yaitu sebagai berikut: 1) Penyebab gangguan mental pada pasien gangguan jiwa di pesantren At-Taqy di antaranya faktor perekonomian, keluarga, percintaan, dan kurangnya Iman 2) Upaya untuk mengatasi penyebab gangguan mental pada pasien di pesantren At-Taqy yaitu dengan mandi malam, dzikir dan sholat berjamaah, do’a, Sholawat Nabi SAW, berperilaku baik, Istighosah Sewelasan, dan membaca Al-Qur’an. 3) Peran pembimbing agama Islam di pesantren At-Taqy yaitu dengan mengajak serta membimbing pasien melalui keikhlasan, ketulusan, kesabaran KH. Nur Kholis dalam merawat dapat menumbuhkan kesehatan pasien gangguan jiwa di pesantren At-Taq