Konsep Ta’dzimul Ilmi Wa Ahlihi dalam Kitab Ta’lim Muta’lim dan Relevansinya Terhadap Nila-Nilai Pendidikan Akhlak Siswa Kelas 12 Mu’alimin Mu’alimat Rembang

Latar belakang penelitian ini adalah proses perkembangan zaman yang begitu cepat kurang diseimbangkan dengan penanaman karakter pada diri setiap individu, hal ini menyebabkan banyak masalah bermunculan yang menunjukkan degradasi moral sedangkan di dalam lingkup sekolah sendiri belum ada ilmu khusus yang mengajarkan peserta didik tentang ilmu dalam hal pendidikan akhlak yang baik untuk mengagungkan ilmu dan menghormati guru. MA. Kelas 12 Mu’alimin Mu’alimat Rembang untuk menanamkan nilai-nilai karakter dalam diri peserta didik salah satunya dengan mengadakan mata pelajaran Ta’lim Muta’alim. Tujuan diadakannya penelitian ini ialah mengetahui dan memahami bagaimana penanaman karakter husnul adab yang dilakukan melalui pembelajaran Ta’lim Muta’alim.. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat kualitatif, dengan mengambil latar belakang di MA. Kelas 12 Mu’alimin Mu’alimat Rembang, dengan subyek guru Ta’lim Muta’allim, kepala sekolah, dan peserta didik kelas I2. Sedangkan, obyek penelitian ini ialah penanaman karakter mengagungkan ilmu dan menghormati guru melalui pembelajaran Ta’lim Muta’allim yang dilakukan dengan metode pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini ialah : 1) Konsep Ta’dzimul Ilmi Wa Ahlihi pada kitab Ta’lim Muta’alim diantaranya pertama konsep Menghormati guru menurut Syekh Az-Zarnuji yaitu : tidak duduk pada tempat duduk guru, tidak berjalan keras didepan guru, tidak mengawali percakapan dengan gurunya selain atas izinya, tidak banyak berbicara disisi guru, tidak menanyakan suatu hal pada guru saat ia sedang jenuh, dan tidak mengetuk pintu ruang guru sampai menunggu ia keluar. Sementara ketika memilih guru, seharusnya memilih seseorang yang lebih tua dari kita, pandai, bermartabat. Yang kedua Konsep memuliakan ilmu diantara yaitu :Tidak memanjangkan kaki ke arah kitab, Bagus saat menulis kitab, janganlah terlalu kecil kemudian tidak jelas, Meninggalkan Akhlak Tercela, Memuliakan Gurunya. 2) konsep yang ditanamkan untuk menghormati guru dan mengagungkan ilmu/kitab melalui pembelajaran ta’lim muta’lim di MA. Kelas 12 mu’alimin mu’alimat rembang dengan tiga cara yakni: pembiasaan, keteladanan, ataupun pemahaman akan ilmu tersebut. 3) Terdapat nilai pendidikan akhlak yang ada pada kitab Ta’lim Muta’allim yaitu menyangkut hubungan manusia dengan sesama dan hubungan manusia dengan Allah SWT. Seperti yang sudah diterangkan pada teori ruang lingkup pendidikan akhlak yang meliputi tingkah laku akhlak kepada diri sendiri, akhlak kepada Allah, serta akhlak pada konteks kemasyarakatan, baik kerabat, keluarga, atau interaksi sosial yang lebih lua