Analisis Pendayagunaan Zakat, Infak, Sedekah dalam Pemberdayaan UMKM di LazisMu Kudus

Zakat, infak, sedekah merupakan salah satu cara dana yang digunakan sebagai upaya membantu pemerintah dalam penanganan kemiskinan untuk mensejahterakan masyarakat. Melalui Lembaga Pengelola Zakat seperti Lembaga Amil Zakat para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah dapat menerima bantuan berupa modal uang dari Lembaga Amil Zakat. Di era sekarang zakat bukan hanya disalurkan secara konsumtif melainkan terdapat pendayagunaan zakat, infak, sedekah melalui program pemberdayaan masyarakat sehingga dapat meningkatkan ekonomi mereka. Penelitian ini mendiskusikan tentang, Pertama, bagaimana pendayagunaan zakat, infak, sedekah dalam pemberdayaan UMKM di LazisMu Kudus. Kedua, apa saja kendala yang dihadapi pada pendayagunaan zakat, infak, sedekah dalam pemberdayaan UMKM di LazisMu Kudus. Ketiga, bagaimana solusi alternatif untuk mengatasi kendala yang dihadapi pada pendayagunaan zakat, infak, sedekah dalam pemberdayaan UMKM di LazisMu Kudus. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, sebuah penelitian yang dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai suatu fenomena, situasi maupun kejadian dengan tujuan untuk menggali, mengkaji dan mendeskripsikan pendayagunaan zakat, infak, sedekah dalam pemberdayaan UMKM di LazisMu Kudus. Sumber data yang dilakukan oleh peneliti yaitu sumber data sekunder dan sumber data primer. Pada teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan metode pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara yang dilakukan kepada Ketua dan karyawan yang ada di LazisMu Kudus serta para mustahik penerima modal bantuan dari LazisMu Kudus. Penelitian ini menyimpulkan, pertama pendayagunaan zakat, infak, sedekah dalam pemberdayaan UMKM yang dilakukan oleh LazisMu Kudus melalui kegiatan rekrutmen peserta, verifikasi data mustahik, survey, pentasyarufan modal bantuan usaha dalam program pemberdayaan UMKM serta pemantauan. Kedua, dalam mendayagunakan zakat, infak, sedekah dalam pemberdayaan UMKM di LazisMu Kudus terdapat masalah seperti sumber daya manusia yang kurang memadai, kurangnya pendampingan, serta mental mustahik. Ketiga, solusi yang dapat diberikan yaitu dengan peningkatan sumber daya manusia melalu pelatihan maupun pembinaan, melakukan pendampinga