Analisis Pengelolaan dan Pengembangan Harta Benda Wakaf (Studi Kasus di Madrasah NU Miftahul Falah Desa Cendono Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus)

Wakaf adalah salah satu bentuk kegiatan ibadah sekaligus muamalah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh kaum muslimin, karena wakaf itu akan selalu mengalirkan pahala bagi wakif (orang yang mewakafkan) walaupun yang bersangkutan meninggal dunia, keberadaan wakaf terbukti telah membantu banyak pengembangan dakwah islamiyah baik di Negara Indonesia maupun di negara-negara lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan dan pengembangan harta benda wakaf di Madrasah Miftahul Falah Cendono Dawe Kudus serta untuk mengetahui implikasi hukum pengelolaan harta wakaf di Madrasah Miftahul Falah Cendono Dawe Kudus. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dijabarkan secara deskriptif dengan pendekatan penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, danverifikasi/ kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harta benda wakaf yang terkumpul diperoleh dari wakif. Para wakif sendiri terdiri dari banyak elemen. Pertama dari seluruh warga Madrasah Miftahul Falah, para siswadanwali, keduadari alumni, danadikumpulkankemudiandibelikantanah. Ketigadarimasyarakatumum yang mewakafkanhartanyakepada Madrasah Miftahul Falah. Pengembangan yang dilakukan ialah mengelola tanah sawah wakaf dengan cara menanami dengan tanaman seperti laos, tebu, singkong, dan lain sebagainya secara bergantian. Pengelolaan yang dilakukan oleh badan hukum wakaf Miftahul Falah ialah dengan memperluas sarana prasarana pendidikan, meremajakan gedung ruangkelas, serta yang lainny