KOMPUTERISASI PENGGAJIAN DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TEMANGGUNG - JAWA TENGAH

Salah satu permasalahan yang paling memerlukan keakuratan data dalam perhitungan adalah penggajian, penyusun berusaha mengolah data penggajian ini dengan menggunakan sistem komputerisasi, dipilihnya dengan menggunakan sistem komputerisasi ini karena sistem komputerisasi ini dapat mengolah data dengan cepat dan dapat mengurangi kesalahan yang sering terjadi. Cara penggajian di PDAM Temanggung adalah dengan menggunakan sistem penggajian yang berdasarkan gaji bulanan dan gaji lembur, dengan banyaknya permasalahan yang ada di PDAM Temanggung maka penyusun memberikan batasan masalah sehingga permasalahan yang dibahas pada pengolahan data ini hanya penggajian berdasarkan gaji bulanan dan tidak termasuk dalam gaji lembur. Gaji bulanan didapat dari gaji pokok pegawai yang ditentukan oleh pemerintah, dimana tingkat gaji yang didapat oleh masing-masing pegawai ini berdasarkan tingkat golongan yang dimiliki oleh pegawai, golongan di PDAM Temanggung ini terdiri dari empat golongan yaitu I, II, III dan IV, dan dari masing-masing golongan mempunyai empat ruang yaitu A, B, C dan D. disamping gaji pokok gaji bulanan didapat dari jumlah keseluruhan tunjangan yang diberikan oleh perusahaan dan tunjangan ini biasanya didapat dari jumlah gaji pokok dikalikan dengan jumlah tertentu dan di bagi seratus, misalkah tunjangan anak didapat dari 5 % dikalikan gaji pokok, dan dari jumlah gaji pokok dan tunjangan tersebut nantinya dikurangi dengan jumlah potongan-potongan yang diberlakukan oleh perusahaan, cara perhitungan potongan ini juga sama dengan perhitungan tunjangan, yaitu jumlah tertentu dikalikan dengan gaji pokok dan di bagi seratus. Pengolahan data gaji tersebut di olah dengan bahasa pemrograman Deplhi. Karena bahasa pemrograman ini lebih mengutamakan dalam pengolahan data dengan database