PEMERIKSAAN PENGARUH FAKTOR-FAKTOR POLITIK TERHADAP FLUKTUASI NILAI TUKAR VALUTA ASING SELAMA PEMILU 2004 MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION

Pemilu 2004 mempunyai banyak arti penting bagi bangsa Indonesia. Tidak hanya sebagai ritual politik lima tahunan, atau proses pembelajaran politik bangsa, tetapi juga mempunyai arti penting dalam hal ekonomi. Pemilu diharapkan dapat menjadi awal dari perbaikan dan peningkatan kesejahteraan kehidupan seluruh bangsa. Peningkatan kesejahteraan rakyat ditandai dengan meningkatnya daya beli masyarakat dan kestabilan harga pasar. Salah satu hal yang sering dijadikan sebagai indikator keadaan ekonomi sutau bangsa adalah nilai tukar valuta asing. Pengaruh antara faktor-faktor politik dan nilai tukar valuta asing terlihat masih kabur dan tidak konsisten perlu diperiksa hubungannya menggunakan metode softcomputing. Penggunaan teknologi softcomputing diharapkan mampu menjawab semua persoalan yaitu data yang unrelated dan mentah atau dapat menunjukkan hubungan yang tidak linear diantara data-data yang ada. Kemampuan softcomputing sejauh ini dapat memetakan dengan rasional data-data yang kabur, inkonsisten, dan bahkan sama sekali tidak diketahui antara faktor politik dan fluktuasi nilai tukar valuta asing. Dalam karya tulis ini metode softcomputing digunakan untuk memeriksa dan menganalisa signifikansi faktor dan pengaruh faktor-faktor politis terhadap valuta asing. Pemeriksaan faktor-faktor politik untuk dicari tahu hubungan dan pengaruhnya terhadap fluktuasi nilai tukar valuta asing merupakan salah satu bentuk korelasi yang dapat dilihat dari bidang ekonomi dan politik. Masih terdapat banyak korelasi-korelasi lain diantara kedua bidang tersebut yang dapat ditelaah lebih lanjut. Data-data dan informasi yang tepat serta metode pemeriksaan yang baik akan memberikan hasil yang baik pula. Hasil analisa menunjukkan adanya pengaruh faktor-faktor politik seperti factor keamanan, pemerintah, partai dan figur-figur politik dan isu terhadap fluktuasi, pola penguatan dan pola pelemahan nilai tukar valuta asing selama periode pemilu 2004. Analisis ini diharapkan dapat menjadi bekal yang baik dan bermanfaat untuk menghadapi pemilu 2009 agar dapat terlaksana lebih baik dari pemilu 2004. Kata kunci : Pemilu, Politik, Valas, Softcomputing, Jaringan Syaraf Tirua