BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP SISWA BERMASALAH DI MTS ISLAMIYAH ULUDANAU KECAMATAN SINDANG DANAU KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN

ABSTRAK Rasa percaya diri yang telah dimiliki peserta didik dapat meningkatkan perkembangannya, baik oleh dirinya sendiri maupun lingkungan yang akan mendukung pencapaiannya. Rasa percaya diri yang merupakan suatu keyakinan terhadap segala aspek yang dimiliki dan keyakinan tersebut membuatnya merasa mampu untuk bisa mencapai berbagai tujuan dalam hidupnya. Maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Layanan BimbinganTerhadap Siswa Bermasalah Di MTS Islamiyah Uludanau Kecamatan Sindang Danau Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. Bagaimana Layanan Konseling Terhadap Siswa Bermasalah Di MTs Islamiyah Uludanau Kecamatan Sindang Danau Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. Dalam Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif, bersifat deskriptif yaitu Teknik Pengumpulan Data, dari observasi, wawancara dan dokumentasi, sumber data dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, dengan sumber data primer yang berjumlah 9 orang, yang terdiri dari 2 orang guru BK perempuan dan laki laki, 7 siswa, laki laki 2 orang dan 4 perempuan, analisis data dalam penelitian ini menggunakan teori Milles dan Hubermen. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa layanan ini di bentuk untuk memecahkan permasalahan yang terdapat pada siswa yang masih mempunyai rasa kurang percaya diri. Supaya mereka mempunyai mental ketika tampil dalam kelas melalui 4 tahapan yakni: 1) Tahapan pembentukan Pemimpin kelompok menerima kehadiran siswa secara terbuka ,sopan dan mengucapkan terimakasih. kelompok harus secara sukarela dalam mengikuti kegiatan, 2) Tahapan Peraliran Dalam tahap ini pemimpin kelompok menanyakan kembali kepada siswa apakah kalian telah memahami dengan baik mengenai kegiatan bimbingan kelompok, 3) Tahapan kegiatan Dalam tahap kegiatan ini merupakan tahap inti, dimana guru BK bertujuan untuk mengatasi permasalahan tentang kurang percaya diri dan membantu merubah kebiasaan-kebiasaan negatif menjadi positif seperti mengubah kebiasaan yang pemalu, 4), Tahapan Pengakhiran Pemimpin kelompok menyimpulkan topik permasalahan yang telah dibahas dalam setiap pertemuannya. Pertemuan pertama membahas tentang apa itu BK, asas- asas BK serta fungsi dan tugas guru BK. iii Berdasarkan hasil Pembahasan dapat disimpulkan bahwa Pada tahap perencanaan guru akan mempersiapkan hal hal yang diperlukan seperti catatan informasi, yang sudah dikumpulkan data siswa yang kurang percaya diri, di kelas dan bisa jga guru BK akan menyelesaikan kasus secara bersama sama antara guru, orang tua ,dan siswa bersangkutan, pada tahap pelaksanaan guru akan melakukan pendekatan, pendekatan kepada siswa bermasalah yaitu pendekatan individu kepada siswa bermasalah guna untuk memudahkan dalam mengali informasi yang diperlukan guru berbicara secara terbuka dan transparan kepada siswa tentang kasus yang dihadapi kemudian dicari solusi penyelesaian secara bersama, Saran Bagi guru Bimbingan dan Konseling ,untuk memberikan motivasi, semangat, khususnya untuk kelas VII, Bagi Sekolah MTs Islamiyah Uludanau, dan Untuk Peserta Didik, Kata kuci: Bimbingan Konseling Terhadap Siswa Bermasala