KESETARAAN GENDER DALAM PERSPEKTIF R.A KARTINI DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN ISLAM

ABSTRAK KESETARAAN GENDER DALAM PERSPEKTIF R.A KARTINI DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN ISLAM Oleh: MIFTAH ROSANIKA Pendidikan Islam menempatkan posisi menusia secara proporsional. Islam menyerukan adanya (Kesetaraan dan keadilan) dan peluang yang sama dalam belajar. Sehingga tidak ada ketimpangan antara laki-laki dan perempuan karena keduanya memiliki peran penting dalam pendidikan. Pendidikan diyakini R.A Kartini memberi kemampuan kepada seorang untuk berfikir rasional dan objekif. Ia dikenal sebagai tokoh emansipasi perempuan yang berpengaruh dan sangat berjasa dalam memajukan pendidikan di indonesia terkhusus perempuan, ia merespon keadaan sosio kultural yang sangat timpang pada zamannya dan berbagai tindakan diskriminasi yang ia lihat dan dialami secara langsung baik berupa adat istiadat yang sangat patriarki juga tindakan diskriminasi berdasarkan atas keturunan, ras dan jenis kelamin. Pemikiran R.A Kartini tentang konsep kesetaraan gender, dan prinsip-prinsip demokrasi dalam Pendidikan Islam, masih terlihat adanya bias gender mengenai proses pelaksanaannya yaitu dalam buku-buku mata pelajaran, terdapat dalam buku tematik siswa kurikulum 2013 edisi revisi 2014 sehingga dapat pengarah kepada diksriminasi dan ketidakadilan kepada kelompok manusia tertentu. Berangkat dari permasalahan di atas, maka penulis merumuskan permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana kesetaraan gender perspektif R.A Kartini dan relevansinya dengan Pendidikan Islam. Adapun jenis penelitian yang dilakukan ini termasuk dalam penelitian studi perpustakaan (library research). Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan bermacam-macam materi yang terdapat dalam kepustakaan seperti pada buku-buku, catetan-catetan, makalah-makalah, jurnal-jurnal, dan iii lain sebagainya yang memiliki hubungan dengan masalah yang ingin di pecahkan. R.A Kartini mengemukakan beberapa pandangan pendidikannya yaitu bahwa kunci kemajuan bangsa terletak pada pendidikan, karena itu bahwa setiap putra bangsa harus dapat menerima pendidikan secara sama. Selain itu, sistem dan praktek pendidikannya tidak mengenal diskriminasi dan ketidakadilan, dengan tidak membeda-bedakan jenis kelamin, agama, keturunan, sosial dan sebagainya. Pendidikan selain diorientasikan pada pengetahuan dan keterampilan hendaknya juga diarahkan pada aspek kesetaraan, dan kecerdasan budi pekerti memiliki relevansi dengan Pendidikan Islam yaitu menciptakan manusia yang baik dengan menciptakan iklim pendidikan yang tidak hanya berhenti kepada kemampuan kognitif tetapi juga pada aspek tingkah laku yang meliputi kehidupan spiritual dan material, manusia yang memberikan sifat kebaikan yang dicarinya. Pandangan Pendidikan Islam terhadap kesetaraan Islam dalam menempatkan perempuan tidak ada perbedaan dengan kaum laki-laki, Islam merupakan agama yang paling memberikan kebebasan terhadap peran perempuan, yaitu adanya persamaan dan kesempatan yang sama dalam menuntut ilmu, semua orang di hadapan Allah sama, yang membedakan disisi Allah hanyalah ketakwaannya. Kata Kunci: Kesetaraan Gender, R.A Kartini, Pendidikan Isla