PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA SMA NEGERI 1 BANDAR SRIBHAWONO LAMPUNG TIMUR

ABSTRAK Pelaksanaan pembelajaran merupakan inti dari pendidikan yang mana manusia hakikatnya adalah makhluk pembelajar. Proses pelaksanaan pembelajaran yang baik tidak terlepas dari perencanaan yang baik pula. Untuk mengetahui proses pembelajaran yang baik maka dilaksanakan evaluasi pembelajaran. Perencanaan, proses, dan evaluasi pembelajaran menjadi satu kesatuan dalam menentukan pelaksanaan pembelajaran yang efektif. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam di masa pandemi Covid-19 pada SMA Negeri 1 Bandar Sribhawono Lampung Timur Tahun Pelajaran 2021- 2022. Penelitian ini berjenis kualitatif yang melibatkan wawancara langsung kepada pendidik mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas XI dan wakil kepala sekolah bidang kurikulum, selain itu wawancara tertulis kepada peserta didik kelas XI kemudian peneliti analisis menggunakan metode purposive sampling. Hasil dari wawancara didukung dengan observasi dan dokumentasi serta dideskripsikan secara gamblang dan jelas. Rangkaian penelitian dilakukan ketika pembelajaran Pendidikan Agama Islam berlangsung di SMA Negeri 1 Bandar Sribhawono Lampung Timur tepatnya pada bulan Desember 2021 hingga Januari 2022. Proses pelaksanaan pembelajaran di masa pandemi Covid-19 meliputi dua sistem pembelajaran yakni pembelajaran dalam jaringan dan pembelajaran tatap muka terbatas. Kedua sistem tersebut masing�masing memiliki kekurangan. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di masa pandemi Covid-19 lebih efektif menerapkan sistem pembelajaran tatap muka terbatas. Penggunaan media, model dan metode pembelajaran disesuaikan dengan situasi, kondisi dan materi. Pemahaman dan penyampaian materi oleh pendidik mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang mumpuni membuat pelaksanaan pembelajaran berlangsung dengan baik tanpa adanya hambatan yang berarti. Setiap pembelajaran membutuhkan kerja sama antara pendidik dan peserta didik untuk mampu bersama mencapai tujuan pembelajaran. Hal ini menjadi salah satu cara untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Hasil dari penelitian yang dilakukan di SMA Negeri 1 Bandar Sribhawono Lampung Timur diketahui bahwa pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam di masa pandemi Covid-19 berlangsung dengan cukup baik dan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Pendidik merencanakan pembelajaran iii dengan matang, proses pelaksanaan pembelajaran berlangsung kondusif menggunakan media, model dan metode pembelajaran yang beragam dan evaluasi meliputi penilaian kognitif, afektif, serta psikomotorik rata-rata mencapai tujuan pembelajaran. Kata Kunci: Pembelajaran, Pendidikan Agama Islam, Covid-19. iv ABSTRAK The implementation of learning is the core of education in which humans are essentially learning creatures. The process of implementing good learning cannot be separated from good planning. To find out a good learning process, a learning evaluation is carried out. Planning, process, and evaluation of learning become one unit in determining the implementation of effective learning. Therefore, this study aims to find out how the implementation of Islamic Religious Education learning during the Covid-19 pandemic at SMA Negeri 1 Bandar Sribhawono East Lampung in the 2021-2022 academic year. This type of research is qualitative which involves direct interviews with Islamic Religious Education subject educators in class XI and vice principals in the field of curriculum, in addition to written interviews with students in class XI, the researcher analyzes using purposive sampling method. The results of the interviews are supported by observation and documentation and are described clearly and clearly. The series of studies were carried out when Islamic Religious Education learning took place at SMA Negeri 1 Bandar Sribhawono, East Lampung, precisely from December 2021 to January 2022. The process of implementing learning during the Covid-19 pandemic includes two learning systems, namely online learning and limited face-to-face learning. Both systems each have their drawbacks. Learning Islamic Religious Education during the Covid-19 pandemic is more effective in implementing a limited face-to-face learning system. The use of media, models and learning methods are adapted to the situation, conditions and materials. The understanding and delivery of material by qualified Islamic Religious Education subject educators makes the implementation of learning run well without any significant obstacles. Every learning requires collaboration between educators and students to be able to achieve learning goals together. This is one way to improve student learning achievement. The results of the research conducted at SMA Negeri 1 Bandar Sribhawono, East Lampung, it is known that the implementation of Islamic Religious Education learning during the Covid-19 pandemic went quite well and implemented very strict health protocols. Educators plan learning carefully, the learning implementation process takes place conducive to using various media, models and learning methods and evaluation v includes cognitive, affective, and psychomotor assessments on average to achieve learning objectives. Keywords: Learning, Islamic Religious Education, Covid-1