PRAKTIK KHIYAR AIB TENTANG JUAL BELI BAJU IMPOR DALAM PERSPEKTIF FIQIH MUAMALAH (Studi di Toko Fadhillahshop Lampung Timur)

ABSTRAK Islam telah mengatur ketentuan-ketentuan dalam bermuamalah, sehingga segala transaksi jual beli harus di lakukan sesuai dengan aturan dan ketentuan hukum Islam. Sebagaimana ia harus menjelaskan cacat barang yang tidak terlihat oleh pembeli seperti cacat bahan, kurangnya ukuran timbangan, takaran volume dan lain-lain. Toko Fadhillahshop terdapat pelaksanaan praktik khiyar aib pada jual beli baju impor, hak khiyar tersebut tidak di terapkan dengan semestinya jika terdapat kecacatan pada barang. Sehingga terjadi suatu rumusan masalah yang dapat di kaji dan di bahas lebih lanjut, yaitu sebagai berikut : Bagaimana Praktik Khiyar Aib dalam Jual Beli Baju Impor? Dan Bagaimana Pandangan Fiqih Muamalah terhadap Khiyar Aib tentang Jual Beli Baju Impor di toko Fadhillahshop? Dalam penelitian ini penulis mempunyai tujuan yang hendak di capai di antaranya sebagai berikut : Untuk mengetahui praktik khiyar aib dalam jual beli baju impor di toko Fadhillahshop dan Untuk mengetahui prespektif fiqih muamalah tentang praktik khiyar aib dalam jual beli baju impor di toko Fadhillahshop. Metode penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode kualitatif yang di dapatkan dari hasil pengamatan langsung kepada konsumen yang melakukan pembelian di toko Fadhillahshop yang tidak mencantumkan deskripsi produk secara lengkap. Metode ini di gunakan untuk memperjelas suatu hukum dari permasalahan yang belum jelas letak salah dan benarnya, serta untuk memperoleh atau pengumpulan data dengan cara turun langsung kepada objek penelitian. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis yang di perkuat oleh data kepustakaan serta teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Jenis penelitian ini termasuk penelitian lapangan atau (filed reaserch) yaitu penelitian yang di lakukan menggunakan cara sistematis dengan mengangkat data yang ada di lapangan. Praktik khiyar aib yang terdapat dalam transaksi tersebut yaitu owner sekaligus pemilk toko memposting baju dalam bentuk foto di akun sosial media yang ia punya, tetapi tidak mendeskripsikan secara lengkap mengenai kualitas, bahan, dan ukurannya, pemilik toko hanya menyebutkan estimasi ukuran umur pada baju tersebut. Jika ada ketidaksesuaian barang yang telah di serah terimakan seperti cacat pada produk maka penjual hanya memberikan pilihan menukar atau menerima barang yang telah berada di tangan pembeli. Tidak memperbolehkan membatalkan transaksi tersebut. Perspektif Fiqih Muamalah jual beli baju impor pada Toko Fadhillahshop terdapat iii unsur khiyar aib seperti cacat barang yang di ketahui pembeli setelah barang di serah terimakan, selain itu para pembeli juga tidak di berikan hak khiyar untuk meneruskan atau membatalkan transaksi. Pembeli hanya di beri pilihan untuk meneruskan dengan menerima barang yang cacat atau menukar barang yang cacat tersebut, namun biaya penukaran di tanggung oleh pembeli. Dalam hal ini jual beli tersebut termasuk kedalam jual beli tidak sah karena hal tersebut merugikan pihak pembeli. Kata Kunci : Jual Beli, Khiyar Aib