IMPLEMENTASI PROGRAM ELEKTRONIK SAMSAT DESA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS BUMDES DI PROVINSI LAMPUNG (Studi Kasus Kecamatan Bumi Ratu Nuban Kabupaten Lampung Tengah)

ABSTRAK IMPLEMENTASI PROGRAM ELEKTRONIK SAMSAT DESA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS BUMDES DI PROVINSI LAMPUNG Oleh: Aditya Surya Batara Dalam pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor pada penerapan program E-Samdes masih minim pembinaan dari Pemerintah Desa maupun instansi terkait dalam peluncuran E-samdes sehingga muncul beberapa permasalahan, yaitu kurangnya sosialisasi kepada masyarakat, serta Program E-Samdes di BUMDes yang masih pada tahap pengembangan karena program E-Samdes hanya bisa melayani Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor dan belum bisa melayani masyarakat yang ingin melakukan pemutihan pajak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang Implmentasi Program Elektronik Samsat Desa Dalam Meningkatkan Kualitas BUMDes Di Provinsi Lampung, juga faktor-faktor penghambat dan pendukung dalam pelaksanaan kebijakan tersebut. Dengan menggunakan metode Kualitatif dalam pendekatan ethnography kualitatif dan deskriptif analitik. Teknik pengumpulan data dan informasi dilaksanakan dengan observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Sedangkan Teknis analisis data, dilakukan dengan analisis sebelum masuk ke bidang penelitian, reduksi data, dan membuat kesimpulan atau verifikasi penelitian. Gubernur Provinsi Lampung dan Bapenda yang juga bekerjasama dengan Samsat Provinsi Lampung, Bank Lampung dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Transmigrasi Provinsi Lampung meluncurkan layanan Samsat Elektronik yaitu E-Samdes sebagai pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor yang dalam penerapannya akan diterapkan di BUMDes Kabupaten dan Kecamatan di seluruh Provinsi Lampung guna meningkatkan Kualitas BUMDes dan juga mempermudah masyarakat pedesaan dalam pembayaran pajak kendaraan bermotor ini yaitu Implementasi Program Elektronik Samsat Desa telah dilaksanakan dengan cukup baik menggunakan pedoman sesuai dengan apa yang tertera di MOU hasil kerjasama Bapenda Dinas PMDT dan juga BUMDes, Hal ini dapat dilihat berdasarkan berjalannya program E-Samdes di BUMDes berjalan secara baik di Kabupaten Lampung Tengah. Pada kebijakan ini akan mengoprasionalkan pada Implementasi Kebijakan E-Samdes Program ini mulai diluncurkan di Provinsi Lampung bertujuan untuk role model atau percontohan pada daerah lain yang ada di indonesia, pada akhirnya untuk meningkatkan Kualitas BUMDes, Meski dalam segi pelaksanaan dan sosialisasinya belum terkelola dengan baik sehingga Program E-samdes belum sepenuhnya berjalan optimal karena ada beberapa yang harus di perbaiki seperti kurangnya sosialisasi dan penerapan dan juga sumber daya manusia dan minimnya koordinasi. Dalam upaya untuk mengoptimalkan kebijakan tersebut terdapat beberapa faktor pendukung dalam implementasi kebijakan ini yaitu, Sumber Daya Manusia, Sumber Daya (anggaran), Kondisi Lingkungan, Komunikasi, Sumber daya keberhasilan, karakteristik agen pelaksana, lingkungan ekonomi, sosial dan budaya. Sedangkan faktor penghambat adalah pendekatan dan belum dapat ditangani dengan baik yaitu kurangnya pendekatan kepada masyarakat mengenai Program E-Samdes dan juga Kualitas BUMDes. KataKunci : Implmentasi,Program,ESmdes,Dalam,Menigkatkan, Kualitas,BUMDes