PENGARUH ISLAMIC CORPORATE GOVERNANCE DAN KINERJA KEUANGAN TERHADAP PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2017 – 2019

ABSTRAK Islamic Social Reporting merupakan salah satu jawaban adanya standar yang mengatur mengenai pelaporan usaha dari perusahaan yang didasarkan atas prinsip syariah. Bagi lembaga syariah laporan tahunan saja tidak cukup. Perbankan syariah mempunyai laporan tambahan yang menunjukkan kinerja syariahnya yang membedakan dengan perbankan konvensional. Untuk mengukur ISR dibutuhkan Tata kelola yang baik dan kinerja yang baik. Dalam rangka membuktikan bahwa perusahaan dapat dipercaya dalam mengelola sumber daya keuangan yang ada, dan dapat semaksimal mungkin mengupayakan pengelolaan yang optimal melalui penerapan Islamic corporate governance dan kinerja keuangan syariah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Islamic Corporate Governance dan Kinerja Keuangan terhadap pengungkapan Islamic Social Reporting pada Bank Umum Syariah Di Indonesia Tahun 2017–2019. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori keagenan, teori stakeholder, teori legitimasi, Islamic corporate governance, Kinerja Keuangan, Islamic Social Reporting, dan Bank Syariah. Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data sekunder berupa annual report 12 BUS di Indonesia dari tahun 2017–2019. Teknik analisis data yang digunakan analisis regresi berganda dengan menggunakan SPSS 21. Kemudian data tersebut di uraikan, di analisis, dan dibahas untuk menjawab permasalahan yang di ajukan. Hasil penelitian ini yaitu berdasarkan uji parsial menunjukan bahwa ICG (Ukuran Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah dan Komite Audit) tidak berpengaruh terhadap pengungkapan ISR dengan nilai Ukuran Dewan Komisaris sebesar 0,505 > 0,05, Dewan Pengawas Syariah sebesar 0,377 > 0,05, Komite Audit sebesar 0.927 > 0,05. Hasil uji parsial menunjukan bahwa Kinerja keuangan (Likuiditas dan Profitabilitas) tidak berpengaruh terhadap pengungkapan ISR dengan nilai likuiditas sebesar 0,058 > 0,05 dan Profitabilitas Sebesar 0,260 > 0,05. Hasil uji simultan menunjukan bahwa Islamic Corporate Governance dan kinerja keuangan tidak berpengaruh dalam pengungkapan Islamic Social Reporting pada Bank Umum Syariah Di Indonesia dengan nilai sebesar 0,057 > 0,05. Kata Kunci : Islamic Corporate Governance, Kinerja Keuangan, Islamic Social Reporting, Bank Umum Syariah ABSTRACT Islamic Social Reporting is one answer to the existence of standards that regulate business reporting from companies that are based on sharia principles. For Islamic institutions, annual reports are not enough. Islamic banking has additional reports that show its sharia performance that distinguishes it from conventional banking. Measuring ISR requires good governance and good performance. In order to prove that the company can be trusted in managing existing financial resources, and can as much as possible seek optimal management through the implementation of Islamic corporate governance and sharia financial performance. The purpose of this study was to determine the effect of Islamic Corporate Governance and Financial Performance on the disclosure of Islamic Social Reporting at Islamic Commercial Banks in Indonesia in 2017 – 2019. The theory used in this research is agency theory, stakeholder theory, legitimacy theory, Islamic corporate governance, Financial Performance, Islamic Social Reporting, and Islamic Bank. Researchers used a quantitative approach with secondary data collection techniques in the form of an annual report of 12 BUS in Indonesia from 2017–2019. The data analysis technique used was multiple regression analysis using SPSS 21. Then the data was described, analyzed, and discussed to answer the problems posed. The results of this study, based on a partial test, show that ICG (Size of the Board of Commissioners, Sharia Supervisory Board and Audit Committee) has no effect on ISR disclosure with the value of Board of Commissioners Size 0.505 > 0.05, Sharia Supervisory Board 0.377 > 0.05, Committee Audit of 0.927 > 0.05. The results of the partial test show that financial performance (liquidity and profitability) has no effect on the disclosure of ISR with a liquidity value of 0.058 > 0.05 and profitability of 0.260 > 0.05. Simultaneous test results show that Islamic Corporate Governance and financial performance have no effect on the disclosure of Islamic Social Reporting at Islamic Commercial Banks in Indonesia with a value of 0.057 > 0.05. Keywords: Islamic Corporate Governance, Financial Performance, Islamic Social Reporting, Islamic Commercial Ban