STRATEGI DAKWAH MAJELIS TAKLIM NURUL IMAN DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN ILMU FIKIH DI DESA PULO AIR KURIPAN KECAMATAN TELUK BETUNG BARAT KOTA BANDARLAMPUNG

ABSTRAK Strategi dakwah merupakan suatu kegiatan dalam mengambil tindakan atau keputusan untuk mencapai suatu tujuan dari majelis taklim Nurul Iman. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi dakwah Majelis Taklim Nurul Iman dalam meningkatkan pemahaman Ilmu Fikih Di Desa Pulo Air Kuripan Kecamatan Teluk Betung Barat Kota Bandar Lampung. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian field research atau lapangan yaitu penelitian yang langsung dilakukan dilapangan atau pada responden. Adapun sifat penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Adapun sumber data dari penelitian ini adalah Yang menjadi sumber data primer adalah seluruh pengurus majelis taklim Nurul Iman 15 orang. Dalam hal ini pengambilan subjek yang digunakan adalah total sampling yaitu semua individu dalam populasi menjadi sample dikarenakan jumlah populasi yang sedikit. Oleh karena itu penulis mengambil secara keseluruhan populasi yaitu berjumlah 15 orang yang terdiri ketua majelis taklim dan pengurus lainnya sumber data sekunder yakni data pendukung yang diperoleh secara tidak langsung biasanya sumber data dokumen, internet, video, jurnal, akripsi, buku-buku referensi ataupun situs-situs lainnya yang mendukung dalam penelitian ini. Adapun dalam pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan alat pengumpul data yaitu metode wawancara, metode observasi dan metode dokumentasi. Temuan penelitian yang 5 fungsi strategi dari fungsi manajemen yakni perencanaan, pengorganisasian/pelaksanaan penggerak, pengawasan dan penilaian telah dijalankan oleh majelis ini, berdasarkan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi majelis dzikir ini lebih fokus kepada strategi pelaksanaan mengingat kondisi masyarakat Desa Pulo Air Kuripan Kecamatan Teluk Betung Barat Kota BandarLampung yang identik dengan kepercayaan dan kepentingan diri sendiri berdasarkan hal ini majelis taklim mempunyai peranan dalam meningkatkan pemahaman ilmu fiqih dalam hal ini fiqih ibadah dengan melakukan pengajian, dzikir bersama, memperingati hari besar Islam, berkunjung ketika ada yang tertimpah musibah, melakukan kerja bakti, serta penyelenggaran jenazah. Berdasarkan strategi dakwah dilakukan dengan melalui Pemahaman dengan cara setiap penggajian para ustad memberikan ceramah, melalui pembiasaan dengan beberapa kegiatan sosial diharapkan masyarakat dengan sendirinya akan akan memahami fiqih ibadah dan lebih baik lagi dalam ibadah, dan melalui keteladan dari para tokoh agama dapat memberikan contoh baik kepada masyarakat untuk senantiasa untuk menjaga dan memperbaiki ibadahnya terutama dalam hal sholat, mengaji, puasa, bersedekah dan ibadah lainny