TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP UPAH KARYAWAN PETERNAK AYAM POTONG (Studi di Peternakan Ayam Milik Bapak Nur Iman di Desa Cabang Empat Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara)

ABSTRAK Peternakan Ayam Potong Milik Bapak Nur Iman di Desa Cabang Empat Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara mempunyai sistem dalam pengupahan karyawannya, yaitu dengan memberikan upah karyawannya berbasis hitungan perekor ayam dan tunjangan makan ditanggung pemilik usaha setiap masuk kerja. Dalam melakukan pekerjaanya setiap karyawan mendapat upah dari hitungan perekor ayam setelah ayam siap panen yang perekor ayamnya dihargai Rp. 1.000. Dengan masing-masing karyawan diberikan tanggung jawab 1 kandang perorangnya yang berisi 2000 ekor ayam setiap kandang. Jika ada ayam yang mati maka tidak terhitung dalam upahnya. dengan sistem pengupahan yang dilakukan pengusaha tersebut ada salah satu pihak yang dirugikan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana praktik pengupupahan karyawan peternak ayam potong di Peternakan Ayam Milik Bapak Nur Iman dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik pengupahan karyawan peternak ayam potong di Peternakan Ayam milik Bapak Nur Iman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik pengupahan karyawan peternak ayam potong di Peternakan Ayam Milik Bapak Nur Iman. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah lapangan (field research), dinamakan studi lapangan karena tempat penelitian ini di lapangan kehidupan. Sumber data yaitu data primer dari hasil wawancara dan hasil observasi serta data sekunder dari buku-buku yang relevan dengan penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah pihak-pihak yang terkait yaitu 1 orang pemilik usaha dan 3 orang karyawan di peternakan ayam potong Milik Bapak Nur Iman, dan untuk menganalisis data menggunakan metode berfikir induktif. Hasil dari penelitian bahwa sistem pengupahan pada peternakan tersebut adalah berbasis itungan perekor ayam setelah masa panen dan sistem bonus. Upah yang diberikan kepada karyawan sudah sesuai dalam pengupahannya. Untuk nilai lebih atau insentif yang diberikan oleh pemilik usaha akan sesuai dengan kerja yang dikeluarkan oleh pekerja. Sistem gaji yang berbasis itungan perekor ayam yaitu sistem gaji yang diberikan kepada karyawan setiap panen dalam satu bulan, jumlah gaji/upah yang mereka dapatkan sesuai kesepakan antara pemilik usaha dengan karyawan. Kemudian bonus yang mana semakin rajin karyawan maka bonus akan diberikan oleh pemilik usaha setelah masa panen tiba.Begitupun sebaliknya semakin malas pekerja dan banyak ayam yang mati maka tidak ada bonus yang diberikan oleh pemilik usaha kepada karyawannya. Tinjauan Hukum Islam Perusahaan Milik Bapak Nur Iman di Desa Cabang Empat Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara sudah cukup baik, karena nilai-nilai dalam Hukum Islam sudah dapat terpenuhi. Konsep pengupahan pada perusahaan ditetapkan dengan jumlah hitungan perekor ayam. Perusahaan mengeluarkan sistem upah dengan nilai dan nominal yang sudah disesuaikan dengan pekerjaan dengan selayaknya. Oleh karena itu, sistem pengupahan yang dikeluarkan oleh pemilik usaha sudah sesuai dengan konsep upah dalam Hukum Isla