HUBUNGAN ANTARA KETERLIBATAN AYAH DAN CITRA TUBUH DENGAN HARGA DIRI REMAJA

ABSTRAK Hubungan Antara Keterlibatan Ayah dan Citra Tubuh dengan Harga Diri Remaja Oleh: Feby Arindya Christiani Masa remaja adalah masa dimana terjadi suatu perubahan baik perubahan biologis, kognitif, sosial emosional. Masa remaja adalah masa dimana seharusnya terjadi suatu perkembangan harga diri. Selain penilaian terhadap tubuh maupun penampilan diri, Orang tua juga berperan penting dalam meningkatkan harga diri, seperti halnya Ayah. Keterlibatan ayah penting dalam meningkatkan harga diri anak remajanya. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis hubungan antara ketelibatan ayah dengan harga diri remaja, dan untuk menganalisis hubungan antara citra tubuh dengan harga diri remaja. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 176 siswa/i kelas 12 IPA SMA Negeri 1 Bandar Sribhawono. Peneliti menggunakan metode peneitian kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel yaitu teknik purposive sampling dimana tidak semua populasi mendapatkan kesempatan untuk menjadi subjek, karena didasarkan pada karakteristik tertentu. Dan didapatkan 125 subjek bedasarkan karakteristik yang telah ditetapkan oleh peneliti. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala harga diri sebanyak 30 aitem (Cronbach's α= 0,975), skala keterlibatan ayah sebanyak 17 aitem (Cronbach's α= 0,835) dan skala citra tubuh sebanyak 19 aitem (Cronbach's α=0,910). Penelitian menunjukkan beberapa hasil sebagai berikut: 1. nilai R = 0.406, dengan nilai F = 12.025 , dengan taraf signifikasi P <0.01, serta untuk kedua variabel memberikan subangan efektif (SE) sebesar 16.5%. Artinya, terdapat hubungan yang signifikan antara keterlibatan ayah dan citra tubuh dengan harga diri remaja. 2. Hasil analisis data penelitian menunjukkan nilai koefisien korelasi (rx1−y) = 0.298 dan p <0.01, dengan sumbangan efektif sebesar 8.969%. Artinya, terdapat hubungan yang iv signifikan antara keterlibatan ayah dengan harga diri remaja. 3. Selain itu diperoleh nilai (rx2−y) = 0.272 dan p 0.002 atau