PERAN PUSKESMAS DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP MASYARAKAT MENURUT FIQH SIYASAH (Studi Pada Puskesmas Kebun Tebu Kabupaten Lampung Barat)

Abstrak Pelayanan kesehatan bagi masyarakat adalah masalah yang komplek dan sangat pentingnya kesehatan bagi masyarakat, oleh sebab itu semua masyarakat berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak. Puskesmas adalah Organisasi fungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan dan merupakan pihak terdepan dalam pelayanan kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat. Upaya kesehatan ini diselenggarakan dengan memfokuskan pelayanan kesehatan masyarakat agar mencapai derajat kesehatan yang optimal di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok tanpa mengabaikan mutu pelayanan kepada perorangan. Dan tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan No 43 Tahun 2019. Berdasarkan rumusan masalah tuuan dari penelitian ini, yang pertama Bagaimana peran puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat di puskesmas Kebun Tebu dan yang kedua bagaimana pandangan Fiqh Siyasah terhadap peran puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan masyarakat di Puskesmas Kebun Tebu. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field reaserch) dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi, dan metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. Hasil penelitian menemukan fakta praktek pelayanan kesehatan di Puskesmas Kebun Tebu sudah terlaksana cukup baik dilihat dari dimensi yang menjadi pengukur kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Kebun Tebu yaitu: Kehandalan (reliability), Daya Tanggap (responsiviness), dan empati (emphathy). Dalam hal ini Puskesmas telah menunjukkan adanya pelayanan yang baik dengan memberikan pelayanan kesehatan yang memenuhi harapan dan kepuasan pasien, penanganan yang berkelanjutan kepada pasien, keamanan dalam pengobatan dan tempat pelayanan, tempat dan petugas yang dapat memberikan kenyamanan berobat, kejelasan dan kemudahan mendapat informasi atau mencari informasi yang dibutuhkan pasien serta pelayanan yang tepat dan dsiplin sesuai jadwal pelayanan yang ada, menjaga hubungan baik dengan pasien dan instansi-instansi yang terlibat dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Pandangan hukum Islam dalam pelayanan kesehatan sudah berjalan sesuai dengan maqashid syari‟ah, dalam Islam kita diajarkan untuk menjaga kesehatan dan memelihara kesehatan baik itu dengan memelihara agama, jiwa, akal, harta, dan keturanan