TRADISI MUAKHI PADA MASYARAKAT ISLAM DESA KARANG SARI KECAMATANMUARA SUNGKAI KABUPATEN LAMPUNG UTARA

ABSTRAK Tradisi Muakhiadalah budaya persaudaraan berasal dari suku Lampung yang digunakan saat seseorang akan menambah saudara atau mengangkat dan menjadikan orang lain sebagai bagian dari angota keluarga pada masyarakat Islam di desa Karang Sari kecamatan Muara Sungkai kabupaten Lampung Utara. Pelaksanaan tradisi Muakhi di desa Karang Sari dilatarbelakangi adanya hubungan akrab pertemanan dan sebagai syarat pernikahan. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan tradisi Muakhipada masyarakat Islam desa Karang Sari dan bagaimana hubungan persaudaraan yang nampak pasca dilakukan tradisi Muakhidi desa Karang Sari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipelaksanaan tradisi Muakhi pada masyarakat Islam desa Karang Sari dan untuk mengetahui hubungan persaudaraan yang nampak pasca dilakukan tradisi Muakhidi desa Karang Sari. Peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif atau menjelaskan dan menggambarkan kondisi masyarakat berdasarkan keadaan lapangan sesuai dengan hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Desain penelitian menggunakan studi kasus guna memfokuskan pada kasus atau fenoemena tertentu yang kemudian diamati dan dianalisis sampai tuntas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan tradisi Muakhiterdapat nilai-nilai kebersamaan, tanggung jawab, toleransi dan kerukunan yang mana nilai-nilai tersebut berkesesuain dengan fungsi AGIL dan hubungan persaudaraan setelah tradisi Muakhimenampakkan hubungan yang erat, rukun dan harmoniskarena dalam proses pengangkatan saudara dalam tradisi Muakhi bukan hanya menyatukan orang perorang saja tetapi juga menyatukan semua anggota keluarga, kehidupan yang rukun terlihat pada saat mereka saling tolong menolong dalam kegiatan yasinan dan acara pernikahan. Kata Kunci: Tradisi Muakhi, Masyarakat Isla