TINJAUAN FIQH SIYASAH TERHADAP PELAKSANAAN PASAL 5 PERATURAN WALIKOTA BANDAR LAMPUNG NOMOR 18 TAHUN 2020 TENTANG PROTOKOL PENCEGAHAN COVID-19 (Studi di BPBD Kota Bandar Lampung)

ABSTRAK Diawal tahun 2020, dunia digemparkan merebaknya virus baru yaitu coronavirus (SARS-CoV-2) dan penyakitnya disebut Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Coronavirus (CoV). Diketahui, asal mula virus ini berasal dari Wuhan, Tiongkok yang ditemukan pada akhir Desember tahun 2019. Pandemi Covid-19 yang merebak di seluruh dunia telah membuat banyak perubahan terjadi pada seluruh organisme di dalam kota, Protokol kesehatan secara cepat diterapkan untuk memutus rangkai penyebaran Covid-19 seperti kampanye kesehatan, penggunaan atribut pelindung, di kota Bandar lampung penerapan protokol kesehatan sudah diatur dalam Peraturan Walikota Bandar lampung Nomor 18 tahun 2020 tentang pedoman pencegahan penyebaran Covid-19 melalui protokol kesehatan adapun isi secara singkat tentang peraturan tersebut adalah Kewajiban mematuhi protokol kesehatan antara lain,menggunakan masker jika keluar rumah atau berinteraksi dengan orang lain, jaga jarak serta meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan hidup bersih dan sehat. Rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah Bagaimana Pelaksanaan pasal 5 Peraturan Walikota Nomor 18 Tahun 2020 tentang Protokol Pencegahan Covid-19 di BPBD Kota Bandar Lampung dan Bagaimanakah Tinjauan Fiqih Siyasah terhadap pelaksanaan pasal 5 peraturan Walikota Nomor 18 Tahun 2020 tentang Protokol Pencegahan Covid-19 di BPBD Kota Bandar Lampung. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui Pelaksanaan pasal 5 Peraturan Walikota Nomor 18 Tahun 2020 Tentang Protokol Pencegahan Covid-19 di BPBD Kota Bandar Lampung. Serta mengetahui Tinjauan Fiqih Siyasah terhadap pelaksanaan protokol pencegahan Covid-19 di BPBD Kota Bandar Lampung. Adapun penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang langsung dilakukan dilapangan. Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari lokasi penelitian, sementara data sekunder merupakan data pelengkap dalam penelitian ini. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan: wawancara, iii observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah pada pelaksanaan Penerapan Protokol Pencegahan Covid-19 di kota Bandar Lampung yang diatur dalam Peraturan Walikota Bandar Lampung Nomor 18 Tahun 2020 Tentang Protokol Pencegahan Covid-19 sudah sesuai dengan aturan yang ada, tetapi dalam pelaksanannya masih ada oknum-oknum yang mempengaruhi tidak terlaksananya dengan efektif peraturan yang telah dibuat oleh Pemerintah kota Bandar Lampung. Dalam kajian Fiqh Siyasah peran BPBD sudah memenuhi aspek keadilan dan amanah bagi sebuah lembaga untuk meninjau hukum mematuhi protokol kesehatan ini sudah memenuhi unsur kajian Maqashid Syariah. Diantara unsur penting dalam Maqashid Syariah adalah menjaga jiwa (Hifdzun Nafs). Agama Islam jelas melarang hal�hal yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain, apalagi jika bahaya yang dihasilkan dapat membuat hilangnya nyawa seseorang. Kata kunci: Covid-19, Protokol Kesehatan, BPBD Kota Bandar Lampun