IMPLEMENTASI PASAL 10 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG BARAT NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG KETERTIBAN UMUM DALAM PERSPEKTIF FIQH SIYASAH (Studi di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lampung Barat)

ABSTRAK Sampah di Kecamatan Batu Brak merupakan masalah yang serius karena kurangnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap tertib membuang sampah. Dalam menghadapi permasalahan tersebut Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melakukan upaya�upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut, salah satunya dengan ditetapkannya Pasal 10 Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten Lampung Barat No.15 Tahun 2013 tentang Ketertiban Umum. Dalam pasal 10 tersebut berisi Tertib Membuang Sampah ayat (1)setiap orang atau badan harus membuang sampah pada tempat yang telah disediakan dan ayat (2)setiap orang atau badan dilarang membuang dan menumpuk sampah dijalan, jalur hijau, taman kota, sungai, saluran/drainase, situ/danau dan tempat-tempat lain yang dapat merusak keindahan dan kebersihan lingkungan. Dari sedikit uraian diatas, ada beberapa permasalahan yang memerlukan pembahasan lebih lanjut, yaitu dengan rumusan masalahBagaimana Implementasi Pasal 10 PERDA Kabupaten Lampung Barat Nomor 15 Tahun 2013 tentang Ketertiban Umum di Kecamatan Batu Brak, dan bagaimana implementasiPasal 10 PERDA Kabupaten Lampung Barat Nomor 15 Tahun 2013 tentang Tentang Ketertiban Umum di Kecamatan Batu Brak menurut fiqh siyasah Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field research), yaitu penelitian yang dilakukan secara sistematis dengan mengangkat data-data yang ada dilapangan. Penelitian ini termasuk penelitian dengan teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini juga bersifat deskriptif analisis yaitu dengan mendeskripsikan atau memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data-data yang telah terkumpul dan selanjutnya penulis menganalisis data tersebut agar dapat ditarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah peraturan tersebut belum berjalan optimal, karena di tempat penelitian masih adanya masyarakat yang membuang sampah sembarangan.Serta peraturan tersebut telah sesuai dengan ketentuan fiqh siyasah dengan Fiqh Dusturiyyah.Namun, dalam pengimplementasian dilapangan masih adanya pelanggaran peraturan daerah tersebut yang harus dibenah