HUBUNGAN ANTARA BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI BERORGANISASI DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA AKTIVIS MAHASISWA

ABSTRAK Hubungan Antara Budaya Organisasi Dan Motivasi Berorganisasi Dengan Komitmen Organisasi Pada Aktivis Mahasiswa Oleh : Rudi Riansyah Komitmen organisasi merupakan keinginan yang kuat dari setiap anggota organisasi untuk tetap mempertahankan keanggotaannya di dalam organisasi yang diikutinya, berusaha demi kepentingan organisasi, percaya terhadap organisasi, dan menerima nilai-nilai serta tujuan dari organisasi. Komitmen anggota di dalam organisasi akan menjadi lebih tinggi jika budaya yang diterapkan oleh organisasi diterima dengan baik oleh setiap anggotanya. Selain itu, motivasi juga berpengaruh terhadap komitmen anggota didalam sebuah organisasi, baik itu motivasi dari organisasi atau pun motivasi yang ada didalam diri anggota itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara budaya organisasi dan motivasi berorganisasi dengan komitmen organisasi pada aktivis mahasiswa. Pupulasi dalam penelitian ini adalah pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa Bidang Pembinaan Dakwah periode 2020-2021 dengan jumlah 46 orang. Peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling dan yang menjadi sampel dalam penelitian ini sebanyak 39 orang pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa Bidang Pembinaan Dakwah. Metode pengambilan data pada penelitian ini menggunakan skala komitmen organisasi yang terdiri dari 31 aitem (α = 0,916), skala budaya organisasi terdiri dari 22 aitem (α =0,846), dan skala motivasi berorganisasi yang terdiri dari 27 aitem (α = 0,908). Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linier berganda yang dibantu dengan program SPSS 25.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan nilai R = 0,823 dan nilai F = 37,845 dengan signifikansi p < 0.05, hal ini menandakan bahwa terdapat hubungan antara budaya organisasi dan motivasi iii berorganisasi dengan komitmen organisasi pada aktivis mahasiswa dan didapatkan sumbangan efektif sebesar 67,8%. Hasil kedua dengan rx1-y = 823 dan p=0,000 (p < 0,05) yang menunjukan hubungan positif signifikan antara budaya organisasi dengan komitmen organisasi pada aktivis mahasiswa. Hasil ketiga dengan rx2-y = 496 dan p=0,001 (p < 0,05) yang menujukan hubungan positif signifikan antara motivasi berorganisasi dengan komitmen organisasi pada aktivis mahasiswa. Kata Kunci : Komitmen Organisasi, Budaya Organisasi, Motivasi Berorganisasi, Aktivis Mahasisw