TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PRAKTIK PENGUPAHAN PEKERJA DALAM PENGELOLAAN SAWAH PADA SAAT PANEN (Studi di Desa Tanjung Agung Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran)

ABSTRAK Upah adalah pembayaran yang diterima oleh pekerja selama ia melakukan pekerjaan atau dipandang melakukan sesuatu. Pembayaran upah hendaknya dilakukan setelah pekerjaan selesai dan tidak diperbolehkan ditunda-tunda, segeralah menunaikan hak pekerja setelah pekerjaan terselesaikan, karena ada kemungkinan yang bersangkutan sangat membutuhkannya. Bekerja menjadi pekerja pengelola sawah merupakan pekerjaan yang sudah lama dilakukan oleh masyarakat Desa Tanjung Agung. Dalam kerja sama antara pemilik sawah dan pekerja pengelola sawah ada dua bentuk pembayaran upahnya yaitu upah yang dibayarkan secara tunai dan upah yang ditangguhkan. Praktik upah kerja yang dibayarkan secara tunai yaitu dibayarkan dalam bentuk uang. Sedangkan praktik upah pekerja pengelola sawah yang ditangguhkan belum diketahui jelas berapa banyak upah yang akan didapat. Hanya saja dijelaskan bahwa dia akan mendapatkan upah setelah padi selesai dipanen. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana praktik pengupahan pekerja pengelola sawah pada saat panen yang terjadi di Desa Tanjung Agung kecamatan Way Lima kabupaten Pesawaran dan bagaimana tinjauan hukum Islam tentang praktik pengupahan pekerja pengelola sawah pada saat panen di Desa Tanjung Agung kecamatan Way Lima kabupaten Pesawaran. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik pengupahan pekerja pengelola sawah pada saat panen di Desa Tanjung Agung serta untuk mengetahui tinjauan hukum Islam tentang praktik pengupahan pekerja pengelola sawah pada saat panen di Desa Tanjung Agung kecamatan Way Lima kabupaten Pesawan. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (Field Research) yaitu pengumpulan data yang dilakukan dilapangan secara sistematis tentang berbagai macam data yang berhubungan dengan masalah yang ada dilapangan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini bersifat deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah upah yang dibayarkan secara tunai dan upah yang ditangguhkan pada saat panen tiba. upah yang dibayarkan secara tunai sudah jelas nominal upah yang didapat kerena menggunakan uang, sedangkan upah yang ditangguhkan pada saat panen tiba bentuk upahnya menggunakan padi jika terjadi gagal panen maka upah yang diterima tidak sesuai namun jika padi yang dipanen bagus maka pekerja akan mendapatkan upah yang menguntungkan. Praktik upah pekerja pengelola sawah yang ditangguhkan belum memenuhi syarat dalam akad upah kerja, karena upah yang menjadi objek pembayaran belum jelas berapa jumlah padi yang akan didapat oleh pekerja karena hasil tanaman padi belum dapat dipastikan hasilnya. Upah pekerja pengelola sawah di Desa Tanjung Agung tampaknya mengandung unsur ketidakjelasan yang dalam Islam dilarang