ANALISIS VALUE CHAIN PADA INDUSTRI OLAHAN JELLY DALAM PERSPEKTIF ETIKA BISNIS ISLAM

ABSTRAK Value Chain merupakan suatu cara pandang di mana bisnis dilihat sebagai rantai aktivitas yang mengubah input menjadi output yang bernilai bagi pelanggan. Penerapan value chain berbasis etika bisnis Islam merupakan salah satu alternatif yang sangat dibutuhkan oleh dunia industri baik dari industry Kecil, Menengah ataupun Besar untuk dapat memecahkan suatu permasalahan yang sering terjadi. Rumusan masalah dari penelitian ini antara lain bagaimana penerapan value chain,dan bagaimana penerapan value chain tersebut jika ditinjau dari perspektif etika bisnis Islam. Tujuan penelitian yaitu menganalisis penerapan value chain dan mengetahui penerapan value chain jika ditinjau dari perspektif etika bisnis Islam yang telah diterapkan pada UMKM Jelly Cipta Inti Aroma, Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dimana penelitian kualitiatif merupakan penelitian lapangan dengan metode purposive sampling. Jumlah partisipan adalah 30 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa value chain yang diterapkan pada UMKM Jelly Cipta Inti Aroma sebagian sudah menggunakan peralatan modern namun sebagian masih dilakukan dengan cara manual. Aktivitas inbound logistic yang diterapkan pada UMKM Jelly Cipta Inti Aroma Bandar Lampung adalah menggunakan teknik pemesanan langsung kepada supplier yang telah menjadi pemasok tetap bahan baku yang dibutuhkan oleh perusahaan. Hasil produksi jelly dipasarkan di dalam wilayah Lampung maupun luar wilayah Lampung seperti Palembang, Padang, Bengkulu, Jambi, dll. Pengangkutan hasil produksi dilakukan dengan menggunakan transportasi darat seperti mobil. Aktivitas value chain di UMKM Jelly Cipta Inti Aroma Bandar Lampung dalam mengaplikasikan prinsip etika bisnis islam sudah sesuai namun ada beberapa kegiatan yang menyimpang dari syariat islam. Dalam pendistribusian produk ke konsumen sering mengalami keterlambatan. Hal ini terjadi karena tidak adanya teknisi handal yang menangani kendala pada kerusakan mesin operasional yang sering terjadi. Dan dalam tahap pengemasan para pekerja seringkali menggunakan wadah kemas yang memiliki kualitas kurang baik karena pengemasan dilakukan secara manual. Kata Kunci: Value Chain, Etika Bisnis Islam