ANALISIS PROGRAM SOSIAL BANK INDONESIA DALAM UPAYA MENINGKATKAN POTENSI KOMODITAS DAERAH DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada Klaster Cabai, Pringsewu Binaan Bank Indonesia Kpw. Lampung)

ABSTRAK Komoditas cabai sebagai salah satu penyumbang inflasi di Provinsi Lampung menjadi salah satu permasalahan ketersediaan bahan pangan yang termasuk dalam volatile food yang terus terjadi dan sulit dikendalikan utamanya disebabkan karena tingginya resiko tanam cabai serta ketidakpastian musim yang terjadi. Serangan hama dan penyakit tanamanpun menjadi faktor penentu hasil pertanian cabai di beberapa wilayah di Provinsi Lampung. Adanya klaster petani yang diusung guna menekan tingkat inflasi yang terjadi belum memunculkan hasil yang signifikan dalam menekan tingkat inflasi yang ada dikarenakan manajemen klaster yang masih belum tertata dengan baik serta rendahnya daya saing yang dimiliki didukung oleh sumber daya manusia dalam klaster yang kurang teredukasi. Penelitian ini berusaha untuk mengetahui tentang bagaimana strategi dari program sosial Bank Indonesia yang diterapkan pada klaster cabai binaan Bank Indonesia dalam upaya meningkatkan potensi daerah Kab. Pringsewu dalam perspektif ekonomi islam serta bagaimana pengelolaan program sosial Bank Indonesia pada klaster Cabai binaan Bank Indonesia di Pringsewu. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang berdasarkan pada sifatnya terkategori dalam penelitian deskriptif analisis. Dalam kaitan dengan penelitian ini peneliti berusaha menggambarkan tentang hal-hal yang berkenaan dengan Program Sosial Bank Indonesia dalam upaya meningkatkan potensi komoditas daerah studi pada kelompok Bina Mandiri Jaya Klaster Cabai binaan Bank Indonesia Kab. Pringsewu. Dengan populasi yaitu 37 petani serta konsultan dari Bank Indonesia dan yang menjadi sampel dalam penelitian ini yaitu petani yang tergabung dalam klaster mewakili kepemilikan lahan tiap kategorinya serta konsultan dari Bank Indonesia sebagai pendamping klaster Cabai Bina Mandiri Jaya. Berdasarkan penelitian ini, dapat diketahui bahwa Bank Indonesia hadir bersama dengan program sosialnya ditengah-tengah kegiatan pertanian klaster cabai Bina Mandiri Jaya di Kab. Pringsewu dan memberi banyak manfaat bagi petani serta membantu dalam proses memecahkan masalah yang selama ini dihadapi dalam proses penanaman cabai. Bank Indonesia dinilai telah memenuhi aspek keadilan, ihsan, manfaat serta amanah yang menjadi tolak ukur pemberian program sosial dalam perspektif ekonomi islam. Kemudian meskipun belum dapat mengatasi secara nyata inflasi yang disumbang oleh komoditas cabai merah di Prov. Lampung dari adanya pemberian program sosial ini, namun Bank Indonesia terus bersinergi dengan berbagai pihak terkait dalam meningkatkan potensi komoditas cabai di Kab. Pringsewu melalui pengembangan dan pelatihan yang diberikan pada klaster cabai Bina Mandiri Jaya yang terus mendapat pengarahan dalam melakukan kegiatan pertaniannya. Kata kunci : Klaster Cabai, Komoditas Daerah, Ekonomi, Program Sosial, Bank Indonesia Chili commodity as one of the contributors to inflation in Lampung Province is one of the problems in the availability of food ingredients which are included in volatile foods that continue to occur and are difficult to control mainly due to the high risk of planting chilies and the uncertainty of the season. Pest attacks and plant diseases are also a determining factor for chili agricultural yields in several areas in Lampung Province. The existence of farmer clusters that were carried out to suppress the inflation rate that occurred did not produce significant results in suppressing the existing inflation rate because the cluster iv management was still not well organized and the low competitiveness was supported by the less educated human resources in the cluster. This study seeks to find out how the strategies of Bank Indonesia's social programs are applied to the chili clusters assisted by Bank Indonesia in an effort to increase the potential of the Kab. Pringsewu in the perspective of Islamic economics and how to manage Bank Indonesia's social programs in the Chili Cluster assisted by Bank Indonesia in Pringsewu. This research is a field research based on its nature categorized in descriptive analysis research. In connection with this research, the researcher tries to describe matters relating to the Social Program of Bank Indonesia in an effort to increase the potential of the commodity in the study area in the Bina Mandiri Jaya group of Chili Cluster assisted by Bank Indonesia Kab. Pringsewu. With a population of 37 farmers and consultants from Bank Indonesia and the samples in this study are farmers who are members of the cluster representing land ownership in each category and consultants from Bank Indonesia as a companion to the Chili Bina Mandiri Jaya cluster. Based on this research, it can be seen that Bank Indonesia is present along with its social program in the midst of the Bina Mandiri Jaya chili cluster farming activities in Kab. Pringsewu and provide many benefits for farmers and help in the process of solving problems that have been faced in the process of planting chili. Bank Indonesia is considered to have fulfilled the aspects of justice, ihsan, benefits and trust which are the benchmarks for the provision of social programs in the perspective of Islamic economics. Then although it has not been able to overcome the inflation contributed by the red chili commodity in Prov. Lampung from the provision of this social program, but Bank Indonesia continues to synergize with various related parties in increasing the potential of chili commodities in Kab. Pringsewu through the development and training provided to the Bina Mandiri Jaya chili cluster which continues to receive direction in carrying out its agricultural activities. Keywords: Chili Cluster, Regional Commodities, Economy, Social Programs, Bank Indonesi