IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KOTA METRO NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG PEMANFAATAN LAHAN DAN PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA PERSPEKTIF FIQH SIYASAH ( Studi Pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro)

ABSTRAK Membuang sampah sembarangan merupakan tindakan yang merusak lingkungan dan ekosistem, yang dmaksud disini adalah membuang sampah di saluran irigasi membuang sampah di sungai, dan tidak membuang sampah di Tempat Penampungan Sementara yang sudah disediakan oleh dinas lingkungan hidup kota Metro. Berdasarkan peraturan daerah kota Metro Nomor 1 Tahun 2018 tentang pemanfaatan lahan dan pengelolaan sampah rumah tangga, larangan membuang sampah terdapat pada pasal 53. Berdasarkan masalah di atas, penelitian ini mengambil rumusan masalah adalah apakah peraturan daerah kota Metro Nomor 1 Tahun 2018 tentang pemanfaatan lahan dan pengelolaan sampah rumah tangga sudah terlaksana di dinas lingkungan hidup? Dan bagaimana perspektif fiqh siyasah terhadap implementasi peraturan daerah kota Metro Nomor 1 Tahun 2018 tentang pemanfaatan lahan dan pengelolaan sampah rumah tangga?. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian lapangan (field research), bersifat deskriptif analisis dengan menggunakan metode kualitatif. Adapun metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan bahwa 1. Dinas lingkungan hidup sudah melaksanakan tugas dan wewenang sebagai instansi yang menjaga peraturan daerah ini agar dapat terwujud namun terdapat masyarakat yang belum membuang sampah pada tempatnya dengan berbagai macam alasan seperti jauhnya TPS yang ada di daerah tersebut dan masyarakat tidak menjalankan usul dinas lingkungan hidup seperti sokli dikarenakan terbatasnya biaya. 2. Dinas lingkungan hidup sudah sesuai dengan kepemimpinan dalam Islam yaitu uli al-amri yang dimana menjalankan tugasnya dengan baik serta mengedepankan kemaslahatan umat. Dalam hal ini dinas lingkungan hidup sudah berusaha melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan uli al-amri. Namun, masih ada beberapa kendala dalam melaksanakannya, seperti masih kurangnya antusias dari masyarakat untuk mentaati aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah seperti tidak membuang sampah sembarangan karena sudah disediakannya tempat disetiap rumah. Sehingga perlunya perhatian khusus dari pemerintah, dan tidak melanggar peraturan lagi dan juga perlunya dilakukan pembinaan, monitoring dan evaluasi kepada masyarakat dalam pelaksanaan pengelolaan sampah. Kata kunci: Sampah, fiqh siyasah, dinas lingkungan hidu