EFEKTIVITAS PENYALURAN DANA KREDIT USAHA RAKYAT TERHADAP PENGEMBANGAN USAHA PEDAGANG PASAR (Studi Pada Pasar Tanjung Intan Kec. Purbolinggo Kab. Lampung Timur)

ABSTRAK penyaluran dana kredit usaha rakyat terhadap pengembangan usaha pedagang pasar adalah program pemerintah untuk membantu pedagang yang membutuhkan bantuan keuangan untuk mengembangkan usahanya. Berdasarkan Undang-Undang No.20 tahun 2008 tentang usaha mikro kecil dan menengah, pemerintah telah menyalurkan dana untuk membantu pedagang dalam menambah modal usahanya.Dalam hal ini baik secara langsung maupun tidak langsung akan berdampak terhadap perkembangan usaha serta mempengaruhi pendapatan pedagang. Bahwa praktik penyaluran dana kredit usaha rakyat di pasar tanjung intan Kecamatan Purbolinggo belum sesuai dengan aturan sebagaimana mestinya karena tidak terpenuhinya tujuan utama penyaluran kredit usaha rakyat yaitu untuk membantu pedagang pasar dalam mengembangkan usahanya dalam bentuk pengkreditan.Permasalahan lain dari penyaluran kredit usaha rakyat, diantaranya adalah pendistribusian belum tepat sasaran, belum tepat waktu, belum tepat jumlah, belum tepat beban kredit, dan profitabilitas. Rumusan masalah yaitu bagaimana efektivitas dana KUR terhadap pengembangan usaha pedagang pasar, serta bagaimana efektivitas penyaluran dana KUR di pasar tanjung intan menurut perspektif ekonomi Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dana kur terhadap pengembangan usaha pedagang pasar dan mengetahui bagaimana efektivitas penyaluran dana KUR di pasar tanjung intan menurut perspektif ekonomi Islam. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan metode kualitatif dan studi kepustakaan (library research). yang bersifat deskriptif dimana data primer diperoleh dari hasil wawancara dan kuisioner dan data sekunder diperoleh dari data dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah pedagang yang menggunakan dana Kredit Usaha Rakyat di pasar tanjung intan Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur dengan total penerimanya 155 orang. Dalam menentukan jumlah sampel menggunakan metode purposive sampling atau yang biasa disebut juga sebagai jugment sampling yang secara sederhana diartikan sebagai pemilihan sampel yang disesuaikan dengan tujuan tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyaluran dana KUR terhadap pengembangan usaha pedagang pasar berhasil apabila 5 aspek dan 11 indikator kebijakan penentu penyaluran kredit dapat terpenuhi dengan baik dan itu akan mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Namun dalam penyaluran dana kredit usaha rakyat di lapangan terdapat 2 indikator yang tidak terlaksana dengan baik, yaitu pendapatan dan tingkat pengembangan usaha. Penyaluran dana Kredt Usaha Rakyat Pasar Tanjung Intan hanya berfungsi disebagian pihak saja. Implementasi Penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat dilihat dari nilai-nilai dasar ekonomi Islam hanya mampu memenuhi nilai dasar tafakul (jaminan sosial) yaitu suatu bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat kurang mampu dalam menjamin terpenuhinya kebutuhan pokok keluarga Kata kunci :efektivitas,penyaluran dana kur,pengembangan usaha,pedagang pasa