ANALISIS STRATEGI PEMBIAYAAN KOPERASI SYARIAH DENGAN AKAD MUDHARABAH TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN USAHA MIKRO KECIL TAHUN 2016-2018 PADA BTM BIMU SUKARAME DI BANDAR LAMPUNG

ABSTRAK Di Indonesia perkembangan lembaga keuangan syariah semakin meningkat, hal ini menyebabkan persaingan pasar yang sangat tajam. Terjadinya persaingan antar lembaga keuangan menumbuhkan keharusan lembaga keuanga berupa BMT untuk berinovasi produk, seperti pembiayaan koprasi syariah dengan akad mudharabah. Untuk menjaga keberlangsungan produknya, BMT harus menerapkan strategi pembiayaan yang tepat sasaran. Strategi pembiayaan ini dimaksudkan agar masyarakat mengetahui dan mengenal produk, agar mengingat karena masyarakat kurang memahami tentang pembiayaan yang ada di koprasi syariah. Oleh karena itu, sangat diperlukan strategi pembiayaan yang baik dan sesuai dengan nilai-nilai strategi pembiayaan dalam Islam, khususnya BMT guna meningkatkan pencapaian target. Rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu : Bagaimana strategi pembiayaan penetresi pasar, strategi pengembangan produk, strategi pengembangan pasar terhadap peningkatan pendapatan Usaha Mikro Kecil (UMK) pada BTM BiMU Sukarame. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui strategi pembiayaan penetresi pasar, strategi pengembangan produk, strategi pengembangan pasar terhadap peningkatan pendapatan Usaha Mikro Kecil (UMK) pada BTM BiMU Sukarame. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dan juga menggunakan penelitian kepustakaan (library research) guna melengkapi data. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara (interview) dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa hasil analisis penulis mengenai masalah penurunan pembiayaan di BTM BiMU di tahun 2018 bahwa BTM BiMU sudah menerapkan strategi pembiayaan meliputi 3 strategi, yaitu : strategi penetrasi pasar, pengembangan produk, dan pengembangan pasar. Penyebab turunnya pembiayaan kepada UMK karena anggota UMK yang telah mendapatkan pembiayaan di BTM BiMU berhasil mendapatkan keuntungan yang diinginkan sehingga untuk mengembangkan usaha mereka, mereka menggunakan keuntungan yang didapat. Sehingga terjadinya penurunan pembiayaan untuk anggota-anggota koperasi yang sudah berhasil dalam usahanya. Kata kunci : Strategi pembiayaan, akad mudharabah, pendapatan UMK