ANALISIS EFEKTIVITAS MODEL PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DI PROVINSI LAMPUNG (Studi dI Kantor Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Lampung)

ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana efektivitas pengawasan dan pemeriksaan kinerja keuangan perbankan syariah di OJK Provinsi Lampung dalam perspektif ekonomi Islam?. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pengawasan dan pemeriksaan kinerja keuangan perbankan syariah di OJK Provinsi Lampung dalam perspektif ekonomi Islam. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), bersifat deskriptif. Sumber data yang digunakan berasal dari data primer dan data sekunder. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini ialah data kinerja keuangan perbankan syraiah dan data primer terkait pengawasan dan pemeriksaan OJK terhadap bank syariah yang diawasi. Data primer kinerja keuangan diperoleh dari staf bagian pengawasan perbankan syariah di OJK dengan mengambil sampel keseluruhan untuk FDR CAR dan NPF dari data agregat 11 (sebelas) BPRS di Provinsi Lampung. Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara, dokumentasi dan observasi. Analisa data yang digunakan adalah analisa data kualitatif dengan pendekatan berfikir secara deduktif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Model pengawasan kinerja keuangan perbankan syariah Oleh OJK Provinsi Lampung dilkukan melalui dua model yakni pengawasan secara langsung (on site supervision) dengan cara melakukan kunjungan langsung ke kantor BPRS yang masuk kedalam daftar perbankan syariah yang diawasi oleh OJK Provinsi Lampung. Model pengawasan tidak langsung (off site supervision) dilakukan melalui pengamatan dari setiap laporan keuangan yang dikirimkan oleh pihak Bank pada aplikasi APOLO dan SIP. 2) Model pemeriksaan kinerja keuangan perbankan syariah Oleh OJK Provinsi Lampung dilakukan dengan cara melihat laporan yang disampaikan oleh DSN dan DPS sebagai lembaga pengawas yang berfungsi mengawasi operasional bank sesuai dengan ketentuan syariah, 3) Ditinjau dari perpektif ekonomi islam, fungsi pengawasan dan pemeriksaan terhadap kinerja keuangn perbankan syariah yang dilakukan OJK Provinsi Lampung memiliki kesamaan dengan lembaga Hisbah, dimana kedua lembaga ini memiliki kesamaan tujuan yakni memberikan perlindungan tidak hanya kepada konsumen namun juga masyarakat luas sebagaimana yang diperitahkan dalam Al�Qur’an Surat An-Nisa (4) ayat 135. Berdasarkan hasil penelitian fungsi pengawasan dan pemeriksaan yang dilakukan oleh OJK Provinsi Lampung terhadap kinerja keuangan BPRS yang ada di Provinsi Lampung dinyatakan telah efektif, hal tersebut dapat dilihat dari adanya indikator langkah-langkah penyehatan yang di lakukan oleh pihak OJK Provinsi Lampung dengan memanggil pihak BPRS ke Kantor OJK Provinsi Lampung untuk diberkan pengarahan dan langkah-langkah penyesuaian untuk mencapai RBB. Kata Kunci: OJK, Kinerja Keuangan, Perbankan Syariah