PENGARUH JUMLAH NASABAH, TINGKAT PENYAALURANGADAI SYARIAH (RAHN), INFLASI, DAN SUKU BUNGA (SBI) TERHADAP PENDAPATAN PEGADAIAN (Studi Pada PT. Pegadaian Syariah di IndonesiaPeriode 2015-2019)

ABSTRAK Pegadaian syariah dinilai sebagai lembaga keuangan non bank yang memiliki beragam produk dan jasa yang ditawarkan antara lain adalah produk Rahn, untuk mencapai pendapatan yangn optimum pegadaian harus dapat menganalisa keadaan diluar perusahaan seperti inflasi,suku bunga, atau SBI (Surat Berharga Indonesia yang dapat menjadi salah satu factor peningkatan jumlah nasabah yang melakukan akad Rahn dan hal ini justru dikhawatirkan akan menghambat atau menurunkan pedapatan pegadaian. Sedangkan, semakin tinggi laju Pendapatan Perum Pegadaian yang mencerminkan semakin maraknya kegiatan penyaluran kredit melalui bidang-bidang usaha Perum Pegadaian. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini Bagaimana Pengaruh Jumlah Nasabah, Pengaruh Tingkat Penyaluran Gadai Syariah (Rahn), Inflasi, Suku Bunga (SBI) terhadap Pendapatan Pegadaian Syariah? Bagaimana Pengaruh Jumlah Nasabah, Tingkat Penyaluran Gadai Syariah (Rahn), Inflasi,Suku Bunga (SBI) Secara Simultan terhadap Pendapatan Pegadaian Syariah ? Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui Pengaruh Jumlah Nasabah, Pengaruh Tingkat Penyaluran Gadai Syariah (Rahn), Inflasi, Suku Bunga (SBI)Terhadap Pendapatan Pegadaian SyariahUntuk mengetahui Pengaruh Jumlah Nasabah, Tingkat Penyaluran Gadai Syariah (Rahn), Inflasi,Suku Bunga (SBI) Secara Simultan Terhadap Pendapatan Pegadaian Syariah. Penelitian ini digolongkan kedalam Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitaif. Data yang digunakan diperoleh dari website OJK, BI dan laporan keuangan Metode yang digunakan untuk menjawab permasalahan penelitian adalah regresi linier bergandadengan menggunakan program komputer SPSS 23.0 dan Microsoft Excel 2007. Hasil penelitian ini yaituHasil uji regresi data panel juga dapat disimpulkan bahwa secara simultan variabel jumlah nasabah, tingkat penyaluran gadai syariah (rahn), inflasi, suku bunga (SBI) mempengaruhi pendapatan pegadaian syariah sebesar 74,6% sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain diluar model estimasi. pegadaian syariah dinilai sebagai lembaga keuangan non bank yang memiliki beragam produk dan jasa yang ditawarkan antara lain adalah produk Rahn, untuk mencapai pendapatan yang optimum pegadaian harus dapat menganalisa keadaan diluar perusahaan seperti inflasi,suku bunga, atau SBI (Surat Berharga Indonesia) yang dapat menjadi salah satu factor peningkatan jumlah nasabah yang melakukan akad Rahn dan hal ini justru dikhawatirkan akan menghambat atau ndhmenurunkan pedapatan pegadaian. Jumlah nasabah yang tinggi diharapkan berdampak baik untuk pendapatan pegadaian syariah. Kata Kunci :Jumlah Nasabah, Tingkat Penyaluran Gadai (Rahn), Inflasi, Suku Bunga, Pendapatan Pegadaian Syaria