PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN REALISTIK MATHEMATIC EDUCATION (RME) DENGAN BERBANTUAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

ABSTARK Penelitian ini dilatar belakangi oleh kondisi peserta didik dalam mata pelajaran Matematika kelas IV di MI Miftahul Iman Bandar Lampung, Dimana hasil belajar peserta didik relatif rendah disebabkan oleh metode yang dipakai terlalu memfokuskan peserta didik pada Tugas dan guru saja tidak ada yang menarik sehingga pembelajaran membosankan bagi peserta didik. Dalam hal ini peneliti berusaha mengatasi permasalahan yang dihadapi dengan menggunakan model pembelajaran Realistic Mathematic Education (RME) Berbantuan alat peraga yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika kelas IV di MI Miftahul Iman Badan Lampung. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (Class Action Research) yang merupakan penelitian PTK Kuantitatif. Sasaran penelitian ini adalah peserta didik kelas IV A MI Miftahul Iman Bandar Lampung. Metode pengumpulan data ini menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan tes. Analisis data yang digunakan adalah Distribusi Frekuensi, distribusi persentase, diagram, mean dan deviasi frukuensi yang merupakan analisis data PTK jenis Kuantitatif. Indikator keberhasilan dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu 70 sedangkan Mastery Learning 80%. Hasil penelitian menunjukan bahwa Penerapan model pembelajaran Realistic Mathematic Education (RME) dengan berbantuan media alat peraga dapat mengingkatkan hasil belajar peserta didik kelas 4 MI Miftahul Iman Bandar Lampung dapat dibuktikan dengan proses prasiklus atau belum dilaksanakannya model pembelajaran Realistic Mathematic Education (RME) dengan berbantuan media alat peraga persentase hasil belajar matematika yang didapat untuk peserta didik tuntas adalah 52,94% sedangkan yang tidak mencapai ketuntasan adalah sekitar 47,06%. Tetapi setelah dilaksanakannya atau diterapkannya model pembelajaran Realistic Mathematic Education (RME) dengan berbantuan media alat peraga pada siklus I persentase hasil belajar untuk peserta didik yang tuntas adalah 69,85% dengan peserta didik yang tidak tuntas adalah 30,15%. Pada siklus II mengalami peningkatan yaitu sebanyak 96,02% sedangkan untuk peserta didik yang tidak tuntas adalah sebanyak 03,78%. Kata Kunci: Hasil Belajar, Model Pembelajaran (RME), Alat Peraga, Matematika