PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, RETURN ON ASSET (ROA), DAN CAPITAL INTENSITY TERHADAP TARIF PAJAK EFEKTIF DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Jakarta Islamic Indeks Periode 2017-2019)

ABSTRAK Penerimaan pajak yang berasal dari wajib pajak dapat digunakan oleh pemerintah untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran pemerintah dalam rangka pembangunan negara yang dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang ditetapkan setiap tahun oleh pemerintah. Pemerintah berusaha memaksimalkan penerimaan pajak sesuai yang ditetapkan APBN dan Perseroan Terbatas (PT) sebagai wajib badan berusaha meminimalkan pembayaran pajak. Perusahaan berusaha mencari cara yang sesuai dengan peraturan perpajakan untuk meminimalkan pajak yang harus dibayaragar lebih efektif. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan meneliti pengaruh dari ukuran perusahaan, return on asset, dan capital intensity terhadap tarif pajak efektif. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan sifat penelitian asosiatif kausal. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Jakarta Islamic Indeks (JII) selama periode 2017-2019, dengan menggunakan metode pemilihan sampel purposive sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 36 perusahaan. Teknik analisis data ini adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan software SPSS 23 dengan sumber data yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tarif pajak efektif, return on asset tidak berpengaruh terhadap tarif pajak efektif, dan capital intensity berpengaruh positif dan signifikan terhadap tarif pajak efektif.Secara simultan ukuran perusahaan, return on asset, dan capital intensity berpengaruh terhadap tarif pajak efektif. Ditinjau dari perspektif ekonomi Islam, penghindaran pajak dengan menurunkan tarif pajak efektif dilarang dalam Islam karena bertentangan dengan prinsip-prinsip etika bisnis Islam yaitu: kejujuran, amanah, kesadaran sosial dalam kegiatan bisnis, dan keadilan. Kata Kunci: Ukuran Perusahaan, Return On Asset (ROA), Capital Intensity iii ABSTRACT Tax revenues originating from taxpayers can be used by the government to finance government expenditures in the context of state development which is budgeted in the State Revenue and Expenditure Budget (APBN) which is determined annually by the government.The government tries to maximize tax revenue according to the state budget and Limited Liability Companies (PT) as mandatory entities try to minimize tax payments.The company is trying to find ways that are in accordance with tax regulations to minimize taxes that must be paid to be more effective. Therefore, this study will examine the effect of firm size, return on assets, and capital intensity on the effective tax rate. This type of research is quantitative research with causal associative research properties. The population in this study were manufacturing companies registered in the Jakarta Islamic Index (JII) during the 2017-2019 period, using the purposive sampling method to obtain a sample of 36 companies. This data analysis technique is multiple linear regression analysis using SPSS 23 software with data sources obtained from the company's annual financial statements. The results of this study indicate that the size of the company has a negative and significant effect on the effective tax rate, return on assets has no effect on the effective tax rate, and capital intensity has a positive and significant effect on the effective tax rate. Simultaneously firm size, return on assets, and capital intensity affect the effective tax rate. Viewed from the perspective of Islamic economics, tax avoidance by lowering effective tax rates is prohibited in Islam because it is contrary to the principles of Islamic business ethics, namely: honesty, trustworthiness, social awareness in business activities, and justice. Keywords: Company Size, Return On Asset (ROA), Capital Intensity