PENGARUH KOMPONEN HARGA PEMBIAYAAN (BIAYA DANA, BIAYA OVERHEAD, FAKTOR RISIKO, DAN LABA) TERHADAP TINGKAT MARGIN PEMBIAYAAN MURABAHAH D I I N D U S T R I P E R B A N K A N S Y A R I A H

ABSTRAK Salah satu tolak ukur perkembangan Ekonomi Syariah di Indonesia ditunjukkan oleh banyaknya Bank Syariah yang mulai mendominasi perbankan Indonesia. Perkembangan aset, pembiayaan yang disalurkan (PYD) dan Dana Pihak Ketiga (DPK) Perbankan Syariah terus bertumbuh. Namun, meski saat ini perbankan syariah semakin berkembang dari segi aset, PYD, dan DPK, akan tetapi bila dilihat secara keseluruhan pangsa pasarnya hanyalah 6,18% dari pangsa pasar keseluruhan perbankan nasional. Tentu saja pangsa pasar ini terlalu kecil dan tidak menggambarkan potensi besar penduduk Muslim Indonesia, apalagi bila dibandingkan dengan pangsa pasar di negara-negara Muslim lainnya. Situasi ini menunjukkan bahwa perbankan syariah hanya merupakan alternatif, bukan suatu kewajiban bagi umat Islam Indonesia. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Perbankan Syariah yang termuat dalam UU Perbankan Syariah No. 21 Tahun 2008. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dan merupakan jenis penelitan asosiatif. Data yang digunakan adalah data sekunder. Populasi yang digunakan adalah Industri Perbankan Syariah tahun 2016-2019, sedangkan sampel yang digunakan adalah seluruh BUS dan UUS yang laporannya tergabung pada statistik perbankan syariah tahun2016-2019, pengambilan sampel ini dilakukan dengan metode purposive sampling. Instrument dalam penelitian ini yaitu laporan keuangan triwulan bank syariah tahun 2016-2019 dibantu software E-View 8.1 dan Microsoft Excel 2007. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan uji statistik deskriptif, analisis regresi data panel, dan uji hipotesis. Hasil penelitian pada Uji Hipotesis t (parsial) menunjukkan bahwa variabel harga pembiayaan Biaya Dana memiliki nilai signifikan 0,0062, Biaya Overhead diperoleh nilai signifikan sebesar 0,0000, Faktor Risiko memiliki nilai signifikan 0,0269, dan Laba memiliki nilai signifikan sebesar 0,2192. Pada Uji Hipotesis F (simultan) diperoleh nilai 0,00000. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat diperoleh kesimpulan bahwa variabel komponen harga pembiayaan Biaya Dana, Biaya Overhead, dan Faktor Risiko secara parsial berpengaruh signifikan terhadap tingkat margin pembiayaan murabahah, dan pada variabel laba tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat margin murabahah. Sedangkan berdasarkan uji simultan menunjukkan bahwa variabel Biaya Dana, Biaya Overhead, iii Faktor Risiko, dan laba secara simultan berpengaruh signifikan terhadap tingkat margin murabahah. Keywords :Biaya Dana, Biaya Overhead, Faktor Risiko, Laba, Tingkat Margin Murabaha