ANALISIS SIYASAH SYAR’IYYAH DAN HUKUM POSITIF TERHADAP PERIZINAN REKLAMASI PANTAI (Studi pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung)

ABSTRAK Pengadaan reklamasi pantai pada umumnya dilakukan untuk menjadi kankawasan yang tidak bermanfaat menjadi kawasan yang mempunyai manfaat. Kawasan hasil reklamasi biasanya dimanfaatkan untuk kawasan pertanian, pemukiman, perindustrian, pertokoan atau bisnis, dan obyek wisata. Kegiatan ini dilakukan apabila suatu wilayah sudah tererosi atau terabrasi cukup parah sehingga perlu dikembalikan seperti kondisi semula, karena lahan tersebut mempunyai arti penting bagi wilayah dan negara. Bagi daerah, pengadaan reklamasi pantai juga dapat memberikan suatu ruang bagi Pemerintah Daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerahnya dari tanah yang muncul sebagai hasil reklamasi pantai. Kegiatan reklamasi pantai di Bandar Lampung wajib mempertimbangkan lokasi reklamasi, yaitu menggunakan daerah reklamasi yang menyatu dengan garis pantai semula, yang mana garis pantai yang baru akan menjadi lebih jauh menjorok kelaut atau daerah reklamasi yang memiliki jarak tertentu terhadap garis pantai. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana Implementasi Hukum Positif terhadap Perizinan Reklamasi Pantai di Kota Bandar lampung? Dan Bagaimana Analisis SiyasahSyar’iyyah terhadap Perizinan Reklamasi Pantai? Tujuan Penelitian ini adalah Untuk mengetahui Implementasi Hukum Positif terhadap Perizinan Reklamasi Pantai di Kota Bandar lampung. Dan Untuk mengetahui analisis siyasah syar’iyyah terhadap Perizinan Reklamasi Pantai. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan (field research), sifat penelitian ini adalah penelitian deskriptif, penelitian ini menggunakan sumber data primer yaitu dengan menggunakan wawancara dan sekunder yaitu buku-buku yang mempunyai relevansi dengan permasalahan yang dikaji dalam penelitia ini. Setelah data terkumpul selanjutnya dilakukan dengan metode wawancara dan metode dokumentasi kemudian diolah dengan tahap pemeriksaan (editing) dan sistematis (systematizing). Berdasarkan hasil penelitian, dapat dikemukakan bahwa Reklamasi pantai dilakukan karena memiliki tujuan agar tanah yang tidak berguna lagi dapat bermanfaat kembali. Tindakan reklamasi yang terjadi di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil (pasir Pantai Gunung Kunyit Sukaraja Bandar Lampung) dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan manfaat ataupun nilai tambah WP3K ditinjau dari aspekteknis. iii Sedangkan menurut siyasah syariyyah yaitu perizinan reklamasi pantai tidak diberlakukan berdasarkan konsep kemaslahatan yang mana konsep tersebut ialah perintah untuk menegakkan kemaslahatan masyarakat. Karena reklamasi yang dilakukan terus�menerus tanpa adanya pengendalian tentang kerusakan lingkungan akan menimbulkan kerusakan pada ekosistem laut yang berdampak pada hilangnya mata pencaharian masyarakat yang tinggal di sekitaran panta