PERSEPSI KLIEN (SANTRI) TENTANG KETERLIBATAN KONSELOR DALAM MELAKSANAKAN KONSELING INDIVIDUAL DI PONDOK PESANTREN MIFTAHUL HUDA AMBARAWA KABUPATEN PRINGSEWU

ABSTRAK Permasalahan yang menjadi bagian pada setiap kehidupan santri sangatlah kompleks. Baik permasalahan yang bersifat individu seperti konflik interindividu, kemampuan beradaptasi yang rendah, maupun masalah sosial yang timbul akibat adanya permasalahan individu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi klien (santri) tentang keterlibatan konselor dalam melaksanakan konseling individual di Pondok Pesantren Miftahul Huda Ambarawa Kabupaten Pringsewu sebagai feedback bagi konselor untuk meningkatkan kualitas layanan bimbingan dan konseling di pondok pesantren. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dengan 9 orang sampel yang telah dipilih berdasarkan kriteria tertentu, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model analisis Miles dan Huberman yang terdiri dari: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitia berdasarkan hasil analisis data dari beberaa sampel dalam penelitian ini, menunjukkan bahwa persepsi klien (santri) tentang keterlibatan konselor dalam memberikan layanan konseling individual berada dalam kategori baik. Hal ini dapat dinilai dan dilihat pada beberapa aspek dalam pelaksanaan konseling individual. Aspek-aspek seperti attending, empati, reflek, eksplorasi, menangkap pesan utama, kecakapan bertanya, dorongan minimal, interpretasi, mengarahkan, menyimpulkan sementara, konfrontasi, fokus, meminpin, menjernihkan, memudahkan, mengambil inisiatif, problem solving, memberi informasi, merencanakan program bersama santri, menyimpulkan, mengevaluasi dan menutup sesi konseling. Kata kunci: Persepsi, Klien, Konselor, Konseling Individua