PRAKTIK MONKEY BUSINESS PADA BISNIS TANAMAN HIAS DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Kasus Desa Tanjung Rejo Kecamatan Pulaupanggung Kabupaten Tanggamus)

ABSTRAK Tanaman hias merupakan tanaman yang digunakan untuk memperindah lingkungan sekitar. Pandemi covid-19 yang telah terjadi sejak akhir tahun 2019 menyebabkan banyak masyarakat yang harus berdiam diri di rumah guna mengurangi penyebaran covid-19. Masyarakat yang berada di Desa Tanjung Rejo memanfaatkan waktu luang untuk mengembangkan hobi, salah satunya adalah tanaman hias. Tanaman hias yang semula hanya digunakan untuk menyalurkan hobi berubah memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat setempat. Para penjual tanaman hias yang berasal dari kota banyak yang mencari tanaman hias ke desa salah satunya di Desa Tanjung Rejo yang memiliki beberapa pembudidayaan tanaman. Tanaman hias yang diharapkan dapat menambah pundi-pundi rupiah ternyata tidak berpengaruh besar karena adanya praktik monkey business yang dilakukan oleh para pembeli yang berasal dari kota. bentuk monkey business yang dilakukan berupa upaya menyembunyikan informasi mengenai harga tanaman hias yang berlaku di pasar. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana praktik monkey business pada bisnis tanaman hias di Desa Tanjung Rejo Kecamatan Pulaupanggung Kabupaten Tanggamus serta Bagaimana pandangan ekonomi Islam tentang praktik monkey business pada bisnis tanaman hias di Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Pulaupanggung, Kabupaten Tanggamus. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana praktik monkey business pada bisnis tanaman hias di Desa Tanjung Rejo Kecamatan Pulaupanggung Kabupaten Tanggamus dan ntuk mengetahui Bagaimana pandangan ekonomi Islam tentang praktik monkey business pada bisnis tanaman hias di Desa Tanjung Rejo Kecamatan Pulaupanggung Kabupaten Tanggamus. Jenis penelitian dalam menyusun skripsi ini adalah jenis penelitian lapangan (field Research), di mana penelitian dilakukan secara sistematis dengan mengambil data di lapangan tentang praktik monkey business pada bisnis tanaman hias dalam perspektif ekonomi Islam (studi kasus Desa Tanjung Rejo Kecamatan Pulaupanggung Kabupaten Tanggamus). Penelitian ini bersifat kualitatif (Qualitative researce), dimana prosedur penelitian terhadap suatu masalah menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis bukan berupa kuantitatif atau hitungan. Pendekatan penelitian kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma konstruktivis, dimana pada paradigma ini penulis mengumpulkan makna dari iii narasumber dan berfokus pada proses dan interaksi yang terjadi, dengan sumber data berasal dari data primer yang berasal dari hasil wawancara dan observasi, serta sekunder yang berasal dari bahan bacaan terkait. Adapun metode pengumpulan data pada skripsi ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik monkey business yang terjadi di Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Pulaupanggung, Kabupaten Tanggamus berupa upaya menyembunyikan informasi yang dilakukan oleh pembeli yang berasal dari kota untuk mendapatkan keuntungan lebih besar dengan memanfaatkan ketidaktahuan para pembudidaya tanaman hias yang berada di Desa Tanjung Rejo (mengandung tadlis). Kegiatan semacam ini tidak sesuai dengan etika bisnis Islam karena menyebabkan adanya pihak yang dirugikan dalam transaksi yang dilakukan. Kata Kunci: Monkey Business, Tadlis, Tanaman Hia